SURAKARTA, Suara Muhammadiyah – Biro Kemahasiswaan Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) gelar lomba mural nan berlokasi di wilayah parkir gedung Induk Siti Walidah.
Dalam kesempatan itu, Kepala Biro Kemahasiswaan, Ir., Ahmad Kholid Alghofari, S.T., M.T., mengungkapkan aktivitas ini dalam rangka untuk memberikan edukasi mengenai tagline UMS yaitu, Mencerahkan, Unggul, Mendunia.
“Kita mempunyai space tembok di area parkir, nah kita manfaatkan media tersebut untuk membikin mural sebagai representasi tagline UMS dalam sisi lain, ialah seni. Lomba berjalan dua hari, Sabtu dan Minggu,” papar Kabiro Kemahasiswaan Ahmad Kholid, Minggu (19/3).
Menurutnya, kampus juga kudu memberi ruang mahasiswa nan mempunyai potensi alias minat talenta khususnya di bagian seni.
“Alhamdulillah, antusias dari mahasiswa sangat besar. Sehingga terdata 37 tim nan mendaftar perlombaan ini,” ujarnya.
Kholid berharap, dengan aktivitas ini bisa meneguhkan kampus UMS: Mencerahkan, Unggul, Mendunia dalam perspektif pandang nan lain, ialah seni.
“Karya ini berasal dari produktivitas mahasiswa sendiri, kemudian mereka juga bakal mendeskripsikan filosofi dari mural nan mereka gambar. Nantinya karya ini bakal kita apresiasi dan diajukan agar mempunyai kewenangan cipta,” tambahnya.
Dia juga menyampaikan, Insyaa Allah hari Selasa nanti, Pak Rektor bakal memandang hasil perlombaan ini sekaligus memberikan apresiasi kepada para juara lomba mural dalam beberapa kategori.
PIC Perlombaan Mural, Dr. Mahasri Shobahiya, M.Ag menyampaikan tema dari perlombaan ini ada 4, diantaranya ayat-ayat Kauniyah, Go Green, Spirit Belajar dan Visi Misi Universitas.
“Diharapkan dengan adanya 4 tema ini, mahasiswa dapat berkompetisi lomba untuk berkarya dalam rangka misi edukasi, dakwah, dan informasi,” ungkapnya.
Peserta nan berkesempatan menggambar mural, tambahnya, berasal dari 8 fakultas, sedangkan, mahasiswa dari 37 pendaftar, setelah di seleksi tersisa 22 tim.
Mekanisme perlombaan ini, lanjut dia, peserta mengirimkan gambar terlebih dahulu, kemudian bakal dinilai oleh majelis juri. Baru peserta bakal menuangkan gambar tersebut di tembok sekitar parkiran Gedung Siti Walidah, dengan lama waktu pengerjaan selama dua hari. (Fika)