*)Oleh: Mudzakiroh, SPd I
Peserta Sekolah Tabligh Angkatan 4 PWM Jateng di UMKABA
Dalam aliran Islam, mengampuni adalah tindakan yangg sangat mulia yangg tidak hanya mendekatkan diri kepada Allah, tetapi juga membawa kedamaian bagi hati. Konsep mengampuni tercermin dalam beragam ayat Al-Qur’an dan hadits Nabi Muhammad SAW yangg mendorong umat Islam untuk saling mengampuni dan menjauhi emosi dendam.
Allah SWT berfirman dalam Al-Qur’an:
“Dan janganlah Anda jadikan (nama) Allah dalam sumpahmu sebagai penghalang untuk melakukan kebajikan, bertakwa dan menciptakan kedamaian di antara manusia. Allah Maha Mendengar, Maha Mengetahui.”
(QS. Al-Baqarah: 224)
Ayat ini mengajarkan bahwa meskipun seorang Muslim terikat oleh sumpah alias janji, andaikan ada kesempatan untuk melakukan kebaikan, bertakwa, alias menciptakan perdamaian, maka perihal itu kudu diutamakan. Dalam perihal ini, mengampuni dan mendamaikan pihak yangg berbeda sangat dianjurkan.
Selain itu, dalam Surat Al-Imran, Allah SWT berfirman:
“Dan hendaklah mereka mengampuni dan memberi maaf. Tidakkah Anda mau Allah mengampuni kamu? Dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.“
(QS. Al-Imran [3]: 134)
Ayat ini mengingatkan umat Islam bakal pentingnya mengampuni sesama. Dengan memaafkan, seseorang berambisi mendapatkan pemaafan dari Allah SWT. Allah yangg Maha Pengampun mendorong umat-Nya untuk selalu mempunyai hati yangg lapang dan bersedia memberi maaf.
Nabi Muhammad SAW memberi banyak contoh tentang sungguh pentingnya sifat pemaaf sebagai karakter seorang Muslim sejati. Dalam sebuah hadits, beliau bersabda:
“Tidaklah Allah menambah kepada hamba-Nya dengan memaafkan, selain kemuliaan.“
(HR. Muslim)
Hadis ini menegaskan bahwa setiap kali seorang hamba memaafkan, Allah bakal menambahkan kemuliaan dalam hidupnya. Kemuliaan ini bisa berupa kedamaian batin, kebahagiaan, dan rasa syukur yangg mendalam atas rahmat Allah yangg tak terhingga.
Memaafkan tidak hanya merupakan perintah agama, tetapi juga membawa banyak manfaat, baik di bumi maupun di akhirat. Berikut beberapa faedah mengampuni menurut aliran Islam:
- Mendapatkan Pengampunan Allah SWT
Sebagaimana disebutkan dalam Surat Al-Imran, mengampuni orang lain adalah sarana untuk memperoleh pemaafan dari Allah. Ketika seseorang memaafkan, dia juga berambisi Allah mengampuni segala dosa-dosanya. - Kedamaian Batin
Memaafkan juga memberikan faedah psikologis yangg luar biasa. Dengan memaafkan, seseorang merasa lebih ringan dan terbebas dari beban emosional yangg selama ini mengganggu. Kebencian dan dendam hanya bakal membebani hati, sementara mengampuni membawa kedamaian jiwa yangg mendalam. - Mempererat Tali Persaudaraan
Memaafkan adalah langkah untuk mempererat hubungan antar sesama. Ketika seseorang memaafkan, dia membuka kesempatan untuk rekonsiliasi dan memperbaiki hubungan yangg rusak. Dalam Islam, mempererat silaturahim adalah perihal yangg sangat dianjurkan. - Meningkatkan Kesehatan Mental
Berbagai penelitian menunjukkan bahwa mengampuni dapat meningkatkan kesehatan mental dan mengurangi stres. Memaafkan mengurangi kekhawatiran dan depresi yangg sering muncul akibat emosi dendam. Islam mengajarkan agar umatnya menjaga kesehatan jiwa, dan mengampuni adalah salah satu langkah untuk mencapainya. - Membawa Kedamaian dalam Masyarakat
Memaafkan juga berakibat besar pada kedamaian dalam masyarakat. Ketika individu-individu dalam suatu organisasi saling memaafkan, terciptalah lingkungan yangg harmonis, di mana setiap orang dapat hidup dengan kondusif dan nyaman.
Memaafkan adalah kunci untuk mencapai kedamaian dalam Islam, baik dalam hubungan dengan Allah SWT maupun sesama manusia. Dengan memaafkan, seorang Muslim dapat meraih kedamaian batin, meningkatkan kualitas hidupnya, dan memperbaiki hubungan dengan orang lain.
Selain itu, mengampuni merupakan jalan menuju pemaafan Allah, yangg pada akhirnya membawa kemuliaan dan kebahagiaan sejati. Oleh lantaran itu, mari menjadikan mengampuni bagian dari adab kita sehari-hari, demi terciptanya kedamaian dalam diri dan di sekitar kita.
Untuk mendapatkan pembaruan sigap silakan berlangganan di Google News