Mak, Mengapa Kita Miskin? - MuhammadiyahNews.com

Sedang Trending 1 minggu yang lalu

Mak, Mengapa Kita Miskin?

UM Surabaya

*)Oleh: Sigit Subiantoro
Anggota Majelis Tabligh PDM Kabupaten Kediri

Apa pun telah engkau upayakan,
segala langkah legal sudah engkau tempuh. Namun takdirmu tetap miskin,
lalu bagaimana?

Seorang anak bertanya kepada ibunya,
“Mak, kenapa kita miskin?”
Dengan emosi yangg mendalam sang ibu menjawab,

Nak, hidup ini seperti jalan-jalan di dalam Supermarket. Semua orang boleh memilih dan membawa peralatan apa saja yangg dia inginkan.
Siapa yangg membawa tiga coklat, dia bakal bayar seharga tiga coklat, siapa yangg hanya membawa satu coklat, dia pun bayar satu coklat.

Sementara orang miskin tidak kebagian coklat itu nak. Oleh karena itu, di pintu kasir dia tidak diperiksa.

Orang miskin bakal sigap pemeriksaannya di hari hariakhir sedangkan orang kaya, bakal lambat pemeriksaannya.

Kelak, ada 2 soal pertanggungjawaban tentang kekayaan :

● Darimana kekayaan itu diperoleh?
● Dan ke mana kekayaan itu dihabiskan?

Jika engkau ditakdirkan menjadi orang miskin kekayaan maka…

BERSABARLAH SEJENAK, dengan kematian kemiskinan bakal sirna.

BERBAIK SANGKA SELALU KEPADA ALLAH, mungkin dengan kemiskinan engkau mudah meraih Jannah.

SELALU BERPIKIRLAH POSITIF, barangkali jika engkau kaya belum tentu bisa lebih bertakwa.

JANGAN PERNAH MERASA MINDER, miskin dan kaya bukan tanda buruk dan mulia.
Pengusaha kudu siap sukses dan siap gagal.
Orang beragama pun kudu siap kaya dan siap miskin.

BERBAHAGIALAH barangkali engkau masuk ahlul jannah lantaran kebanyakan penunggu surga justru dari golongan fuqara wal masaakin.

Semoga bermanfaat.

Untuk mendapatkan update cepat silakan berlangganan di Google News

-->
Sumber majelistabligh.id
majelistabligh.id