Muhammadiyah mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Indonesia, khususnya kepada Presiden Joko Widodo, atas langkah yangg telah diambil untuk memenuhi aspirasi Muhammadiyah mengenai penambahan libur Idul Adha pada tanggal 28 Juni 2023.
Penambahan libur Idul Adha oleh Pemerintah menunjukkan komitmen yangg kuat terhadap prinsip-prinsip yangg terkandung dalam konstitusi, terutama dalam menjamin kemerdekaan berakidah dan kebebasan penduduk negara untuk melaksanakan ibadah sesuai dengan kepercayaan mereka.
Keputusan ini memberikan agunan kepada umat Islam bahwa mereka dapat melaksanakan ibadah Salat Idul Adha dengan aman, tenang, dan damai.
Penambahan tersebut menunjukkan komitmen Pemerintah terhadap konstitusi terutama dalam menjamin kemerdekaan penduduk negara untuk melaksanakan ibadah sesuai dengan keyakinannya.
Saya mengimbau seluruh penduduk Muhammadiyah untuk menjaga kerukunan, saling menghormati, dan menjaga ketertiban umum.
Saya juga membujuk agar penduduk Muhammadiyah menjalankan ibadah dengan tertib, mematuhi patokan dan izin yangg berlaku, termasuk dalam penyelenggaraan penyembelihan hewan kurban.
Kepada penduduk Muhammadiyah dan umat Islam yangg merayakan Idul Adha pada 28 Juni hendaknya senantiasa menjaga kerukunan, saling menghormati, dan menjaga ketertiban umum.
Perayaan Idul Adha adalah momen yangg sangat berfaedah bagi umat Islam, termasuk penduduk Muhammadiyah, dalam menghormati pengorbanan Nabi Ibrahim.
Dalam menjalani seremoni ini, saya membujuk seluruh penduduk untuk mempertahankan nilai-nilai keagamaan dan semangat persaudaraan.
Semoga momen ini juga dapat menjadi arena untuk memperkuat ikatan sosial, saling memahami, dan membangun solidaritas antarumat berakidah dalam semangat persaudaraan yangg universal.
Karena itu, saya mengusulkan agar penduduk Muhammadiyah melaksanakan penyembelihan dan pembagian daging hewan kurban pada Kamis, 29 Juni.
Alangkah baiknya penyembelihan hewan kurban dan pembagiannya dilaksanakan pada 29 Juni alias setelahnya sebagai bentuk toleransi dan saling menghormati. (*)
(Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Prof Abdul Mu’ti di akun twitternya @abe_mukti, 20 Juni 2023)