LPCR.OR.ID – Mojokerto. Amil Camp kembali digelar Lembaga Amil Zakat, Infaq, dan Sedekah Muhammadiyah (Lazismu) Surabaya. Agenda ini bermaksud untuk peningkatan layanan, kualitas, serta keahlian lembaga.
Kali ini, Amil Camp diikuti oleh 75 orang perwakilan 24 Kantor Layanan Lazismu se-Surabaya di Hotel New Star, Trawas, Mojokerto, Sabtu-Minggu (21-22/9/2024). Tema yangg diangkat “Bersama untuk Kepercayaan Kolaborasi Amil Lazismu”.
Membuka acara, Dewan Pengawas Syariah Lazismu Surabaya Musa Abdullah berpesan, selagi punya potensi, kita kudu menggunakannya untuk kebermanfaatan bersama. Menurut dia, Lazismu tidak hanya sebagai lembaga penghimpun dana, tetapi juga sebagai penyalur dan pemberi support kepada umat Islam yangg memerlukan bantuan.
“Saat melakukan perhimpunan, pentasyarufan, dan penyaluran dana, Lazismu juga diharapkan tetap konsisten sesuai dengan patokan dan peraturan yangg ada di Muhammadiyah,” tutur Bendahara PDM Surabaya itu.
Sementara itu, Wakil Ketua PDM Surabaya Drs HM Zayin Chudlori MAg mengatakan, semangat mal ihsan adalah suatu motivasi yangg tinggi, semata-mata hanya mengharap keridhaan Allah SWT.
Menurut dia, Lazismu adalah garda terdepan yangg mem-backup roda perkembangan aktivitas Muhammadiyah.
“Lazismu Surabaya ini sudah berkembang luar biasa. Rata-rata per bulan perhimpunan dananya mencapai Rp 200 jutaan per 1 semester terakhir. Dengan adanya Amil Camp ini, diharapkan KLL bisa secara maksimal dalam pengembangan, perhimpunan biaya di seluruh sekolah, kebaikan usaha, serta bagian Muhammadiyah di Surabaya,” ujarnya.
Terpisah, Ketua Lazismu Surabaya Faisol Haqqi SE mengatakan sangat berterima kasih Amil Camp bisa diselenggarakan kembali setelah 17 tahun dan berjalan sukses.
“Yang perlu kita support adalah semangat KLL se-Surabaya yangg mengikuti aktivitas tersebut. Karena dari 28 instansi jasa Lazismu se-Surabaya, 24 hadir. Untuk peningkatan kinerja, pelayanan, serta kualitas dalam berkomunikasi, juga semangat para pengurus Lazismu yangg saling support serta elemen-elemen luar yangg mendukung. Seperti pihak bank, perusahaan, koperasi, yangg juga support,” ujarnya.
Tak lupa, Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Surabaya yangg juga ikut bersinergi sehingga aktivitas Amil Camp ini sukses dilaksanakan.
Menurut dia, untuk memperoleh kepercayaan dari masyarakat itu butuh proses, kesabaran, serta kerjasama yangg baik.
“Jika perihal itu bisa terpenuhi, program-program Lazismu dapat dirasakan oleh masyarakat yangg betul-betul memerlukan secara merata dan mempunyai akibat positif bagi keberlangsungan kehidupan bermasyarakat,” ujarnya.
Adapun para pemateri Amil Camp disampaikan oleh Zainal Abidin Ssos MSi dari Lazismu Jawa Timur, Minal Abidin MHES amil terbaik Lazismu, dan Diki Taufiq Sidiq fundraiser Lazismu Surabaya.
Kontributor: (Yusuf/AS) – PRM Keputih.