Lazismu Bangkitkan Semangat Penyintas Gagal Ginjal - MuhammadiyahNews.com

Sedang Trending 1 tahun yang lalu

JAKARTA, Suara Muhammadiyah – Penyintas kandas ginjal kronis acapkali berada dalam situasi nan tidak menguntungkan. Sebagai tulang punggung keluarga, beberapa kudu diberhentikan dari tempat kerja alias terpaksa kudu berakhir bekerja lantaran kondisi fisiknya nan lemah sehingga tidak sesuai untuk jenis pekerjaannya. Terkadang ada nan kudu menjalani pengobatan dengan waktu nan tidak sesuai dengan waktu bekerja. Keadaan ini membikin kondisi ekonomi family menjadi terpuruk.

Kondisi ini mendorong Lazismu bekerja-sama dengan organisasi Jaga Ginjal Indonesia (JGI), sebuah lembaga beranggotakan pasien kandas ginjal dengan beragam kondisi sosial ekonomi dan status kesehatan. Salah satu corak support nan diberikan adalah modal upaya untuk pasien kandas ginjal nan menjadi personil organisasi tersebut.

Ahad (19/03), Lazismu Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah mengunjungi booth pameran produk UMKM dari pasien kandas ginjal bimbingan Lazismu. Acara ini berjalan di Aula Gedung FKIP UHAMKA, Jalan Tanah Merdeka No.20 Kecamatan Ciracas, Kota Jakarta Timur.

Ketua Badan Pengurus Lazismu PP Muhammadiyah Ahmad Imam Mujadid Rais beserta Wakil Ketua Barry Aditya didampingi Manajer Retail dan Corporate Fundraising Adi Rosadi datang dalam pameran nan dirangkai dengan Talk Show dengan tema “Jaga Ginjal Tubuh Sehat Hidup Produktif – Mencegah Gagal Ginjal Dengan Pola Hidup Sehat” ini.

Ahmad Imam Mujadid Rais dan Barry Aditya berbincang langsung dengan para pelaku UMKM dari pasien kandas ginjal, ialah Suheni dan Stefanus. Kedua mitra bimbingan Lazismu ini menceritakan tentang kondisi upaya nan sedang dijalaninya. Suheni dengan semangat menjelaskan dan menawarkan produk makanan siap saji hingga makanan kaku alias frozen food. Begitu juga dengan Stefanus, dia menjelaskan produksi kaos dengan sablon nan mulai mendapatkan pesanan dalam aktivitas penduduk dan jaringan pertemanan.

“Semoga dengan adanya kerja sama ini, rekan-rekan penderita kandas ginjal, khususnya personil JGI bisa terus antusias dalam menjalankan aktivitas sehari-hari. Selain itu, semoga dengan adanya praktik baik nan penuh semangat ini bisa menularkan kepada para penderita kandas ginjal lainnya sehingga mereka bisa lebih semangat dalam menjalani kehidupannya,” pesan Rais.

Dengan dikelola oleh organisasi, biaya support modal upaya dari Lazismu sejak 2 tahun lampau mulai bergulir kepada pasien lainnya. Para penerima modal upaya berkomitmen untuk mengembalikan biaya mulai dari 50 ribu rupiah per bulan agar pasien lainnya juga dapat menerima support secara bergantian. Program biaya bergulir ini merupakan bentuk terima kasih penerima support kepada para muzakki, dengan langkah menyalurkan kembali biaya nan terkumpul kepada pasien lain sehingga diharapkan menjadi kebaikan nan terus bergulir.

Bukan tanpa tantangan, upaya nan dibangun secara bervariasi ini tetap memerlukan support pendampingan seperti teknis jenis upaya hingga pemasaran digital. Lazismu pun membuka kesempatan untuk membantu mereka dan beragam program lainnya, dengan menyalurkan infak melalui rekening BSI 9153941100 alias Mega Syariah 1000006764.

Selain itu, dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan, menu berbuka puasa dan sahur juga dapat dipesan melalui mitra UMKM dari pasien kandas ginjal bimbingan Lazismu dengan menghubungi Suheni 087885006600 (makanan dan minuman), Stefanus 081238803426 (sablon kaos), dan Indira Donna 081932733510 (makanan). (Riz)

-->
Sumber suaramuhammadiyah.id
suaramuhammadiyah.id