Kisah Masruhan, Warga Jombang yang Wakafkan Tanah 1,5 Hektar untuk Muhammadiyah - MuhammadiyahNews.com

Sedang Trending 1 hari yang lalu
Kisah Masruhan, Warga Jombang yangg Wakafkan Tanah 1,5 Hektar untuk MuhammadiyahMasruhan (baju batik) serahkan sertifikat tanahnya kepada ketua Abdul Malik (baju putih) disaksikan Ustaz Fathurrohman Kamal (tengah). foto: ist

UM Surabaya

Penyerahan ini berjalan usai aktivitas Pengajian Umum Sabtu Pagi (PUSPA) di Masjid KH Ahmad Dahlan Jombang.

Dalam kesempatan tersebut, Masruhan menemui langsung Ketua PDM Jombang Dr. Abdul Malik, berbareng sejumlah ketua wilayah lainnya.

Pertemuan ini turut disaksikan oleh Ketua Majelis Tabligh Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Ustaz Fathurrohman Kamal, yangg sebelumnya menjadi pembicara dalam aktivitas PUSPA.

Masruhan membawa enam sertifikat tanah sebagai bukti kepemilikan atas aset yangg bakal diwakafkan.

Ia mengungkapkan bahwa niat untuk menyerahkan tanah tersebut sudah ada sejak lama, apalagi sejak masa neneknya. Namun, proses tersebut tertunda lantaran hambatan administrasi.

“Sejak nenek saya dulu, tanah ini sudah mau diwakafkan kepada Muhammadiyah. Namun baru sekarang kemauan itu bisa terwujud setelah surat-suratnya selesai diurus oleh kepala desa,” jelas Masruhan seperti dilansir muhammadiyahjombang.com, pada Sabtu (11/1/2025).

Wakaf yangg diberikan Masruhan terdiri atas mushola dan tanah sawah produktif seluas 1,5 hektar. Dengan nilai tanah di Desa Kedungmlati, nilai wakaf tersebut diperkirakan mencapai satu miliar rupiah.

“Bismillahirrahmanirrahim, sertifikat ini saya serahkan langsung kepada Pimpinan Daerah Muhammadiyah Jombang,” ujar Masruhan dengan penuh haru, yangg disambut tepuk tangan para jamaah dan tokoh yangg hadir.

Masruhan berambisi wakaf tersebut menjadi kebaikan jariyah untuk dirinya dan keluarganya, termasuk nenek, orang tua, istri, dan anak-anaknya.

“Semoga ini bisa menjadi kebaikan jariyah family kami,” ucapnya dengan penuh keikhlasan.

Ketua PDM Jombang, Dr. Abdul Malik, menyampaikan rasa syukur atas kepercayaan besar ini. Ia berjanji bakal mengelola wakaf tersebut dengan sebaik-baiknya.

“Kami belum mengetahui secara langsung kondisi tanahnya, tetapi menurut keterangan Pak Masruhan, tanah ini adalah tanah produktif. Kami bakal mendiskusikan pengelolaannya dengan PCM Kesamben untuk memanfaatkan tanah tersebut secara optimal,” terang Malik.

Selain sebagai corak kepercayaan kepada Muhammadiyah, langkah Masruhan ini juga menjadi inspirasi bagi masyarakat untuk terus berbagi dan berkontribusi dalam kebaikan jariyah.

Wakaf ini diharapkan dapat memberikan faedah jangka panjang, baik untuk organisasi Muhammadiyah maupun masyarakat di sekitarnya.

Penyerahan wakaf ini menjadi momentum berbobot yangg menunjukkan sungguh besar peran Muhammadiyah sebagai wadah kebaikan.

Dengan pengelolaan yangg tepat, wakaf ini bakal memberikan akibat positif untuk dakwah, pendidikan, dan kemajuan umat di masa depan. (purnomo/wh)

Untuk mendapatkan pembaruan sigap silakan berlangganan di Google News

-->
Sumber majelistabligh.id
majelistabligh.id