2 minggu yang lalu
Khofifah-Emil berjumpa PWNU untuk shopping masalah agar bisa dicarikan solusi oleh Pemprov Jatim. Foto:ISTMAKLUMAT — Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur No. 2, Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elestianto Dardak, berjumpa dengan para ustadz Pimpinan Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur, Selasa (1/10/2024).
Ketua PWNU Jatim, KH Abdul Hakim Mahfudz alias Gus Kikin, serta Rois Syuriah PWNU Jatim, KH Anwar Iskandar, dan Wakil Rois Syuriah, KH Abdul Matin, beserta jejeran lainnya menyambut kehadiran keduanya dengan hangat.
Khofifah-Emil berjumpa PWNU selama sekitar 2 jam. Khofifah didampingi Ketua Tim Pemenangan Provinsi Khofifah-Emil, Boedi Prijo Soeprijanto, dan sejumlah tim dari TPP Provinsi.
“Kami menyampaikan terima kasih atas sambutan yangg sangat baik. Ini adalah silaturahmi antar family besar NU. Kami sebetulnya nyaris tidak membahas persoalan politik; obrolan kami sangat mendalam, panjang, dan akrab, terutama ketika membicarakan pendidikan,” ujar Khofifah.
Diskusi juga difokuskan pada upaya menyiapkan santri dan lembaga pendidikan untuk generasi Jawa Timur yangg lebih baik ke depan.
Para ustadz dan pembimbing besar yangg datang memberikan banyak masukan tentang gimana menyiapkan sumber daya manusia (SDM) yangg berkualitas.
“Jadi, saya dan Mas Emil sedang ‘belanja’ masalah untuk hal-hal yangg bisa dilakukan sesuai kewenangan Pemprov, serta hal-hal strategis yangg bisa kita upayakan melalui kerjasama dan sinergi lintas lembaga, baik di dalam maupun luar negeri,” tambah Khofifah.
Magang Otomotif ke Jepang
Cagub petahana ini menyebut salah satu lembaga yangg sedang dipersiapkan adalah program magang bagi siswa SMK otomotif ke Jepang. Berbagai program lain juga dibahas untuk peningkatan kualitas SDM Jatim.
“Masukan yangg kami terima dari obrolan ini bakal kami rumuskan untuk ke depan agar generasi Jatim menjadi generasi emas berkualitas,” pungkasnya.
Di sisi lain, Ketua PWNU Jatim, KH Abdul Hakim Mahfudz alias Gus Kikin, menjelaskan bahwa diterimanya silaturahmi Khofifah-Emil ini bukan semata-mata lantaran momen politik, tetapi lantaran hubungan Khofifah-Emil dengan family besar NU.
“Kami selalu dekat dengan Bu Khofifah lantaran memang family besar NU. Tadi kami sudah membahas banyak persoalan pendidikan dan persoalan yangg ada di NU, tanpa masuk ke ranah politik,” ujarnya.
Pihaknya juga telah lama berbincang mengenai beragam masalah berbareng lantaran memang satu family besar.
Menanggapi banyak kader NU yangg maju dalam kontestasi politik, Gus Kikin menegaskan bahwa posisi NU adalah untuk menyeimbangkan semua itu.
“Di daerah-daerah, memang banyak kader NU yangg menjadi kontestan. Tugas NU adalah menjaga harmoni agar semuanya tenang dan guyub rukun. Itu adalah tugas utama NU. Kami tetap menjaga ukhuwah dan harmoni,” pungkas Gus Kikin.
English (US) · 
Indonesian (ID) · 