Keutamaan Salat Tarawih dan Lailatul Qadar - MuhammadiyahNews.com

PWMJATENG.COM – Bulan Ramadan adalah waktu yangg penuh berkah dan ampunan. Di dalamnya terdapat dua ibadah spesial yangg mempunyai keistimewaan besar, ialah salat tarawih dan malam Lailatul Qadar. Keduanya merupakan kesempatan bagi umat Islam untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT serta meraih pahala yangg berlipat ganda.

Keutamaan Salat Tarawih

Salat tarawih adalah salat sunah yangg dilakukan pada malam-malam Ramadan setelah salat Isya. Keutamaan salat ini disebutkan dalam sabda Nabi Muhammad SAW:

“مَنْ قَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ”

“Barang siapa yangg mendirikan salat pada malam Ramadan dengan penuh keagamaan dan mengharap pahala, maka diampuni dosa-dosanya yangg telah lalu.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Hadis ini menunjukkan bahwa salat tarawih bukan sekadar ibadah tambahan, tetapi juga sarana penghapus dosa-dosa yangg telah berlalu. Selain itu, salat tarawih mempererat hubungan seorang hamba dengan Allah SWT dan melatih kesabaran dalam beribadah.

Ulama berbeda pendapat mengenai jumlah rakaat salat tarawih, namun kebanyakan ustadz sepakat bahwa Rasulullah SAW pernah melakukannya sebanyak 11 rakaat, termasuk witir. Namun, di banyak tempat, salat tarawih dilakukan dalam 20 rakaat, sebagaimana yangg diterapkan oleh para sahabat.

Keutamaan Lailatul Qadar

Lailatul Qadar adalah malam yangg lebih baik daripada seribu bulan, sebagaimana disebutkan dalam Al-Qur’an:

“لَيْلَةُ الْقَدْرِ خَيْرٌ مِّنْ أَلْفِ شَهْرٍ”

“Malam kemuliaan itu lebih baik daripada seribu bulan.” (QS. Al-Qadr: 3)

Keutamaan malam ini begitu besar sehingga setiap muslim dianjurkan untuk mencarinya di sepuluh malam terakhir Ramadan, terutama pada malam-malam ganjil. Rasulullah SAW bersabda:

“تَحَرَّوْا لَيْلَةَ الْقَدْرِ فِي الْوِتْرِ مِنَ الْعَشْرِ الْأَوَاخِرِ مِنْ رَمَضَانَ”

“Carilah Lailatul Qadar pada malam ganjil di sepuluh malam terakhir Ramadan.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Malam Lailatul Qadar dipenuhi rahmat, keberkahan, dan pemaafan dari Allah SWT. Barang siapa yangg beragama pada malam itu dengan penuh keimanan, maka dosa-dosanya bakal diampuni. Salah satu ibadah yangg dianjurkan adalah memperbanyak doa, terutama angan yangg diajarkan oleh Rasulullah SAW kepada Aisyah RA:

“اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي”

“Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha Pengampun dan mencintai pengampunan, maka ampunilah aku.” (HR. Tirmidzi)

Meraih Keutamaan Ramadan

Untuk mendapatkan keistimewaan salat tarawih dan Lailatul Qadar, umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak ibadah, seperti membaca Al-Qur’an, berzikir, dan memperbanyak sedekah. Selain itu, niat yangg tulus dan kesungguhan dalam beragama menjadi kunci utama dalam meraih pahala dari Allah SWT.

Bulan Ramadan adalah kesempatan emas untuk meningkatkan ketakwaan dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Salat tarawih dan Lailatul Qadar menjadi dua ibadah utama yangg dapat membawa keberkahan dan pemaafan bagi setiap muslim yangg melaksanakannya dengan penuh keagamaan dan keikhlasan.

Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha

Jumlah Pengunjung : 84