Keutamaan Salat dalam Islam: Mengapa Tak Boleh Meremehkannya - MuhammadiyahNews.com

Sedang Trending 3 hari yang lalu

 Mengapa Tak Boleh Meremehkannya

UM Surabaya

*)Oleh: Fian Arifin
Peserta Sekolah Tabligh PWM Jawa Tengah

Allah SWT menciptakan manusia dengan tujuan yangg sangat mulia, ialah untuk beragama kepada-Nya. Kehidupan manusia bukanlah sekadar untuk memenuhi kebutuhan duniawi seperti makan, minum, alias bersenang-senang, melainkan ada tujuan lebih besar yangg kudu dicapai: ibadah kepada Sang Pencipta. Sebagaimana Allah berfirman dalam Al-Qur’an:

Dan tidaklah Aku ciptakan hantu dan manusia melainkan agar mereka beragama kepada-Ku.” (QS. Adz-Dzariyaat: 56)

Ibadah dalam Islam mempunyai beragam macam tingkatan; ada yangg merupakan rukun, wajib harian, wajib tahunan, wajib seumur hidup, hingga sunnah. Namun, ibadah yangg paling agung di sisi Allah adalah salat. Salat merupakan tanggungjawab yangg kudu dilakukan setiap hari sebanyak lima kali. Begitu banyak dalil yangg menunjukkan sungguh tinggi kedudukan salat di hadapan Allah.

1. Salat: Pilar Utama dalam Islam

Salat adalah salah satu dari lima Rukun Islam, yangg merupakan fondasi utama bagi setiap Muslim. Salat adalah corak ibadah yangg melibatkan perkataan dan perbuatan, yangg dimulai dengan takbir dan diakhiri dengan salam, dengan memenuhi syarat-syarat tertentu. Rasulullah SAW bersabda:

Islam dibangun di atas lima pilar: persaksian bahwa tidak ada Tuhan selain Allah dan Muhammad adalah utusan-Nya, mendirikan salat, bayar zakat, berhaji ke Baitullah, dan berpuasa di bulan Ramadan.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Rukun dalam salat mempunyai kedudukan yangg sangat penting. Tanpa salah satu rukun tersebut, sholat tidak sah. Misalnya, jika seseorang sholat tanpa melakukan rukuk, maka sholatnya tidak diterima.

2. Salat: Tiang Penopang Agama

Sholat mempunyai kedudukan yangg sangat krusial dalam kepercayaan Islam, seumpama tiang penopang bagi sebuah bangunan. Jika tiang ini runtuh, maka seluruh gedung juga bakal runtuh. Rasulullah SAW bersabda:

Inti dari perkara ini adalah Islam, dan tiangnya adalah sholat, sedangkan puncaknya adalah jihad di jalan Allah.” (HR. Tirmidzi)

Bayangkan sebuah gedung tanpa tiang penopang; tentu gedung itu tidak bakal kokoh dan bisa saja runtuh. Begitu pula kepercayaan Islam, yangg berdiri kokoh berkah ibadah seperti sholat yangg menjadi penopangnya.

3. Salat: Amal Pertama yangg Dihisab di Hari Kiamat

Pada hari kiamat, kebaikan yangg pertama kali bakal dihitung adalah sholat. Jika sholatnya baik, maka orang tersebut bakal selamat, namun jika sholatnya rusak, maka dia bakal merugi. Rasulullah SAW bersabda:

Sesungguhnya kebaikan yangg pertama kali dihisab pada hari hariakhir adalah sholatnya. Jika sholatnya baik, maka dia beruntung dan selamat. Namun, jika sholatnya buruk, maka dia kandas dan merugi.” (HR. Hakim dan Ibnu Majah)

Sholat bukan hanya sekadar rutinitas, tetapi juga kunci keselamatan di akhirat.

4. Salat Tidak Bisa Ditangguhkan, Dalam Kondisi Apapuna

Sholat adalah ibadah yangg wajib dilakukan dalam kondisi apapun. Allah SWT memberikan keringanan bagi mereka yangg tidak bisa melakukan sholat dengan langkah berdiri. Jika tidak bisa, maka boleh dilakukan dengan duduk, dan jika tetap tidak mampu, dapat dilakukan dengan berbaring. Bahkan, dalam kondisi perang sekalipun, sholat tetap kudu ditegakkan, yangg dikenal dengan sholat khauf.

Nabi SAW berfirman kepada sahabat Imron bin Hushoin yangg sedang sakit:

Salatlah dengan berdiri, jika tidak bisa maka dengan duduk, dan jika tidak bisa maka dengan berebahan ke samping.” (HR. Bukhari)

Sholat adalah tanggungjawab yangg kudu ditegakkan tanpa argumen apapun, apalagi dalam kondisi yangg sangat susah sekalipun.

Sholat adalah ibadah yangg mempunyai kedudukan sangat tinggi dalam kepercayaan Islam. Jangan sampai urusan duniawi membikin kita lalai dan meninggalkan tanggungjawab ini. Semoga kita semua termasuk hamba yangg senantiasa mendirikan sholat dengan penuh keikhlasan dan kekhusyukan, serta mendapatkan keberkahan bumi dan akhirat. (*)

Untuk mendapatkan pembaruan sigap silakan berlangganan di Google News

-->
Sumber majelistabligh.id
majelistabligh.id