Kesetaraan Gender di Muhammadiyah Tidak Sebatas Wacana

Sedang Trending 1 tahun yang lalu

MUHAMMADIYAH.OR.ID– Dalam kesempatan Hari Perempuan Dunia alias Internasional Women Day (IWD), Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) ‘Aisyiyah, Salmah Orbayinah mengatakan kesetaraan kelamin di Muhammadiyah bukan sebatas wacana, tetapi sudah diaktualisasikan dalam aktivitas ‘Aisyiyah.

Bahkan secara tegas wanita nan disapa Bu Bayin ini mengatakan bahwa, tidak ada ketidaksetaraan kelamin di Persyarikatan Muhammadiyah. Laki-laki dan wanita mempunyai kesempatan dan peran nan sama dalam menggerakkan dan memajukan masyarakat. Hal itu sebagaimana nan telah diajarkan oleh KH. Ahmad Dahlan.

Sejak awal pembagian peran antara laki-laki dengan wanita telah diletakkan oleh Kiai Dahlan, sang pendiri Muhammadiyah. Dalam bagian dakwah, wanita mempunyai kesempatan nan sama untuk beramar ma’ruf nahi munkar sekaligus menjadi mujadid dengan potensi nan mereka miliki.

“Tidak ada diskriminasi antara laki-laki dan wanita dalam Islam.” Hal ini menurutnya termasuk dalam pemanfaatan teknologi. Mengingat bumi teknologi info saat ini berkembang dengan pesat, serta menjadi elan vital perkembangan umat manusia, Bu Bayin mendorong golongan wanita untuk melakukan penemuan dan mengembangkan pengetahuan pengetahuan, serta teknologi.

“Perempuan dan laki-laki mempunyai kewenangan nan sama untuk maju, untuk mendapatkan akses nan sama dengan laki-laki, artinya wanita dan laki-laki juga mempunyai akses nan sama untuk berinovasi dan untuk mengakses literasi digital untuk mengembangkan pengetahuan pengetahuan teknologi,” katanya pada, Rabu (8/3).

Islam, disebut Salmah, memberi ruang dan kesempatan setara kepada laki-laki dan wanita nan beriman

dan beramal salih untuk meraih kehidupan nan baik ( hayatan thayyiban) melalui penguasaan pengetahuan pengetahuan dan teknologi. ‘Aisyiyah juga terus mendorong adanya pemerataan akses literasi dan kesetaraan laki-laki dan wanita dalam keterlibatan untuk mengelola teknologi digital.

“Oleh lantaran itu pemerataan literasi dan membangun lingkungan digital nan aman mutlak diperlukan untuk mewujudkan pemanfaatan teknologi digital bagi semua,” ujarnya.

Hits: 36

-->
Sumber Muhammadiyah
Muhammadiyah