PWMJATENG.COM – Bagaimana langkah yangg tepat untuk menghadapi kehidupan yangg penuh dengan beragam rintangan ini? Apakah kita perlu bersikap keras dan melawan bumi ini? Apakah kita perlu memberontak terhadap segala problematika dalam kehidupan? Sebagai seseorang yangg pernah mengalami beragam ujian hidup, saya mempunyai pandangan tersendiri tentang perihal ini.
Dalam perjalanan hidup saya, beragam langkah telah saya coba untuk mengatasi cobaan. Misalnya, ketika saya diuji oleh seseorang, saya memberontak dengan kemarahan dan memberi jawaban yangg sama. Namun, akhirnya, saya hanya merasa menyesal. Saya menciptakan suasana jelek dan mengecewakan orang lain. Penyesalan ini mengganggu pikiran dan aktivitas saya, membikin saya tidak nyaman dalam melakukan apapun.
Mengapa kudu disertai dengan amarah? Mengapa tidak bisa diselesaikan dengan kepala dingin? Dari situlah saya mulai mencari langkah lain untuk menghadapi problematika hidup. Salah satu langkah yangg saya jadikan patokan hingga saat ini adalah bersabar. Mengapa sabar? Karena dengan bersabar, kita bisa secara perlahan mengambil langkah selanjutnya dengan bijak.
Beberapa orang beranggapan bahwa orang yangg sabar adalah orang yangg lemah, yangg hanya pasrah dan tak bersuara saja saat menghadapi masalah. Namun, pendapat ini keliru. Secara terminologis, sabar berfaedah menahan lisan dan jiwa dari hal-hal yangg merugikan alias tidak baik. Menurut Imam Al-Khawas, sabar adalah keteguhan untuk mengaktualisasikan sebagaimana Al-Qur’an dan sunnah.
Sabar dalam Perspektif Islam
Sabar merupakan salah satu adab terpuji yangg menjadi pondasi dalam seluruh segi kehidupan manusia. Beberapa perspektif tentang sabar juga termuat dalam firman Allah Swt. dalam Al-Qur’an. Perilaku sabar dapat menjadi penolong dalam kehidupan manusia. Hal ini terlihat dari firman Allah dalam Surah Al-Baqarah ayat 153:
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوا اسْتَعِيْنُوْا بِالصَّبْرِ وَالصَّلٰوةِ ۗ اِنَّ اللّٰهَ مَعَ الصّٰبِرِيْنَ
Artinya: “Wahai orang-orang yangg beriman! Mohonlah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan salat. Sungguh, Allah beserta orang-orang yangg sabar.”
Allah Swt. tidak hanya melimpahkan nikmat-Nya kepada orang-orang beriman, tetapi juga memberikan ujian hidup yangg kudu dihadapi. Oleh lantaran itu, Allah memerintahkan hambanya agar memohon pertolongan hanya kepada-Nya dengan memperkuat keagamaan melalui pemahaman Al-Qur’an dan Hadis, menjaga ibadah, serta selalu bermohon meminta support kepada Allah agar dilimpahkan kesabaran.
Baca juga, Mengapa Paham Salafi Mudah Masuk di Muhammadiyah?
Strategi untuk Sabar dalam Menghadapi Cobaan Hidup
Terdapat beberapa strategi yangg dapat menuntun seseorang agar bisa sabar dalam menghadapi ujian hidup:
- Merenungi Dosa-Dosa yangg Telah Dilakukan
Merenungi dosa-dosa yangg telah kita perbuat bisa membantu kita memahami bahwa ujian hidup mungkin datang sebagai akibat dari kesalahan kita. Hal ini didukung oleh firman Allah dalam Surah Asy-Syura ayat 30: “Dan apa saja musibah yangg menimpa kamu, maka adalah disebabkan oleh perbuatan tanganmu sendiri, dan Allah mengampuni sebagian besar dari kesalahan-kesalahanmu.” Dengan menyadari perihal ini, seseorang bakal segera luluh dan bertaubat dengan meminta pembebasan kepada Allah atas dosa-dosanya. - Meningkatkan Ketakwaan kepada Allah
Kita kudu berupaya menghindari kemaksiatan dan menjalankan semua perintah Allah baik dari segi akhlak, ibadah, dan muamalah. Yakinlah bahwa Allah selalu berbareng hamba-Nya dan memberikan ujian sesuai keahlian individu. Sebagaimana firman Allah dalam Surah Al-Baqarah ayat 286: “Allah tidak bakal membebani seseorang melainkan sesuai kesanggupannya.” Dan dalam Surah Al-Insyirah ayat 6: “Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan.”
Manfaat Kesabaran
Perilaku sabar memang tidak mudah dilakukan lantaran mengharuskan kita untuk mengendalikan emosi, tidak marah ketika menghadapi ujian hidup, serta selalu berpikir positif. Namun, di kembali semua itu terdapat hikmah yangg bisa dijadikan pelajaran hidup agar kita dapat menjalani kehidupan dengan lebih baik. Kesabaran melalui ketaatan dan takwa dapat menjadi strategi untuk menghadapi segala ujian hidup dengan lebih tenang dan tabah.
Editor : M Taufiq Ulinuha
Jumlah Pengunjung : 82