SekolahMu
- by AS
- 11 Januari 2025
- 0 Comments
- 1 minute read
- 10 Views
- 29 menit ago
KLIKMU.CO – Musibah tak pernah bisa diduga kapan datang. Rumah Kepala SD Muhammadiyah 9 Surabaya Aris Wahyuningsih SPd, yangg dia tinggali berbareng suami dan kedua anaknya di Jalan Kedung Cowek VI, lenyap dilalap api pada Jumat (10/1/2025).
Kebakaran tersebut terjadi sekitar pukul 10.35 WIB. Percikan api diduga berasal dari kabel listrik di atas mesin cuci, yangg dengan sigap menjalar ke lemari dan membakar isi rumah. Karena rumah berada di lantai dua, kebakaran susah diketahui oleh penduduk sekitar pada awalnya.
Warga yangg menyadari kejadian tersebut segera berupaya memadamkan api dengan peralatan seadanya. Tak lama kemudian, mobil pemadam kebakaran Kota Surabaya tiba di letak dan sukses memadamkan api. Namun, seluruh isi rumah gosong terbakar tanpa ada yangg tersisa.
Aris, yangg ditemui kontributor KLIKMU.CO, menceritakan kronologi kejadian tersebut dengan mata yangg tetap berkaca-kaca.
“Saat itu saya sedang tidak di rumah lantaran ada rapat berbareng kepala sekolah lain. Ketika menerima info melalui telepon bahwa rumah saya terbakar, rasanya tidak percaya. Langkah kaki saya terasa berat untuk melangkah,” ujarnya dengan wajah sedih.
Menurut Aris, kebakaran dipicu oleh korsleting listrik di atas mesin cuci. Api menjalar melalui kabel dan dengan sigap membakar isi lemari.
“Begitu cepatnya api menyebar, semua peralatan di rumah kami lenyap terbakar,” katanya sembari memperagakan gimana api merambat melalui kabel.
Saat kejadian, suaminya sedang menjemput putri kedua mereka yangg berguru di TK Aisyiyah 19 Surabaya. Ketika tiba di rumah, mereka mendapati kondisi rumah sudah terbakar.
“Semua peralatan di rumah habis, mulai dari lemari, mesin cuci, kulkas, hingga peralatan berbobot lainnya. Namun, alhamdulillah, piagam saya selamat lantaran saat itu saya sedang membawanya di sekolah,” jelas Aris sembari berupaya tegar.
Ia menutup pernyataannya dengan penuh harapan.
“Tentunya, saya percaya bahwa setiap kejadian pasti ada hikmahnya. Semoga kami bisa melewati ini semua dengan baik,” pungkasnya sembari mengusap dada, mencoba meresapi pelajaran dari musibah yangg menimpanya.
(Nashiiruddin/AS)