MUHAMMADIYAH.OR.ID, YOGYAKARTA—Teknologi terus mengalami kemajuan nan signifikan di beragam sektor kehidupan. Beberapa teknologi nan belakangan ini menjadi perhatian seperti kepintaran buatan (AI), blockchain, dan teknologi immersive telah mengubah langkah manusia belajar dan mengajar.
Teknologi AI memberikan keahlian untuk mengumpulkan, menganalisis, dan memproses info dengan sigap dan akurat. Blockchain adalah teknologi nan dapat mengubah langkah manusia melakukan transaksi dan berganti info secara digital. Teknologi immersive, seperti augmented reality (AR) dan virtual reality (VR), dapat membawa pengalaman belajar nan lebih mendalam dan menarik bagi siswa. Namun, akomodasi teknologi ini mempunyai beberapa tantangan dan akibat khususnya bagi nan tidak siap menghadapinya.
Dalam bagian pendidikan, penggunaan teknologi AI dikhawatirkan dapat mengurangi keberadaan pengajar dan pembimbing secara keseluruhan. Keterbatasan kapabilitas dan biaya transaksi nan tinggi merupakan tantangan pemanfaatan teknologi blockchain nan belum sepenuhnya dapat diatasi. Sementara issue mengenai keselamatan dan kesehatan siswa tetap membayangi pemanfaatan teknologi immersive. Namun, meskipun ada tantangan dan akibat nan perlu diatasi, teknologi disrupsi tetap memberikan kesempatan nan besar dalam meningkatkan kualitas pendidikan.
Menurut Ketua PP Muhammadiyah bagian Pendidikan, Kebudayaan, dan Olah Raga Irwan Akib, kehadiran Universitas Siber Muhammadiyah (SiberMu) mempunyai misi untuk menjawab tantangan teknologi di bagian pendidikan.
“Kehadiran Universitas SiberMu tidak lain untuk menjawab persoalan-persoalan nan memang datang di dalam bumi pendidikan kita hari ini. Indonesia negara kepulauan, jika kudu dijangkau secara bentuk tetap banyak nan bakal tertinggal, tidak bakal terjangkau pendidikan. siberMu datang untuk itu,” ucap Irwan dalam aktivitas event tahunan SiberMu Future Visit pada Senin (13/03) di The Alana Yogyakarta Hotel.
Irwan mengungkapkan bahwa pendirian SiberMu tidak lain terinspirasi dari perjuangan KH. Ahmad Dahlan dalam melakukan pembaharuan terutama di bagian pendidikan. “Semangat SiberMu adalah semangat Kiai Dahlan, datang menjawab tantangan hari ini dan masa depan pendidikan kita,” tegasnya.
Dalam aktivitas SiberMu Future Visit ini mengangkat tema ‘Disrupsi 4.0: Chat GPT, Artificial Intelligence, Blockchain, dan Teknologi Immersive sebagai Peluang Bukan Ancaman bagi Pendidikan Tinggi’. Acara ini dihadiri Majelis Diklitbang PP Muhammadiyah, seluruh Rektor Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan ‘Aisyiah, Perguruan tinggi Swasta di Lingkungan Wilayah LLdikti V, Kepala Sekolah SMA/SMK Muhammadiyah di Indonesia, Dinas Pendidikan Provinsi DIY, Dewan Pendidikan Provinsi DIY, dan lain-lain.
Pada event ini Universitas Siber Muhammadiyah juga mendemonstrasikan pemanfaatan teknologi immersive melalui kunjungan kampus Virtual SiberMu. Di akhir aktivitas SiberMu menawarkan beberapa jasa kerjasama kepada organisasi pendidikan berangkaian dengan distance learning dan pemanfaatan teknologi terkini. SiberMu berambisi event SiberMu Future Visit sebagai arena berbagi buahpikiran dan pendapat memberikan faedah luas khususnya bagi bumi pendidikan di negeri ini.
Hits: 0