JK : Dakwah Segala Lini Muhammadiyah Harus Ditularkan untuk Memangkas Kesenjangan - MuhammadiyahNews.com

Sedang Trending 1 tahun yang lalu

MUHAMMADIYAH.OR.ID, YOGYAKARTA – Sampaikan Kuliah Ramadan 1444 H di Masjid Husnul Khatimah – Muhammadiyah Tamantirto, Kasihan, Kabupaten Bantul, Sabtu (1/4), Wakil Presiden RI 2014-2019, M. Jusuf Kalla puji keahlian Muhammadiyah dalam mengorganisir dan memanajemen sumber dayanya.

Kemampuan tersebut, imbuh Kalla, dibutuhkan oleh Bangsa Indonesia di tengah curamnya ketimpangan ekonomi penduduk bangsa. Menurutnya keahlian yangg dimiliki oleh Muhammadiyah kudu ditularkan semakin luas di Indonesia.

Menurutnya kesenjangan yangg terjadi di tubuh bangsa ini mempunyai pengaruh samping yangg luar biasa, salah satunya munculnya kebencian yangg didasari perbedaan kelas sosial. Khususnya kepada umat Islam, Kalla menyampaikan bahwa kekayaan dan kemajuan salah satu etnis di Indonesia bukanlah kesalahan mereka.

Jamaah Subuh Masjid Husnul Khatimah – Muhammadiyah Tamantirto

Dia menyebut, bahwa umat Islam sebagai kebanyakan kudu pandai-pandai introspeksi diri untuk segera mungkin mengejar capaian-capaian mereka. “Kita tidak boleh salahkan mereka yangg maju, itu dapat mereka lakukan di negara yangg demokratis ini.” Ungkapnya.

“Siapa berupaya dia mendapat, siapa yangg giat dia yangg memperoleh lebih banyak. Siapa yangg berinovasi, dia yangg memperoleh faedah lebih besar. Karena itu maka, kita umat selain memenuhi masjid-masjid pada waktunya, sampai kita juga kudu keluar mencari kekayaan dan penghasilan dengan langkah yangg baik.” Imbuhnya.

Dalam hematnya, perjalanan alias rihlah untuk mencari penghasilan dan kekayaan dengan langkah yangg baik merupakan bagian dari upaya untuk bisa mengamalkan Lima Rukun Iman. Pasalnya, umat Islam di Indonesia rata-rata baru mengamalkan tiga saja, tapi untuk rukun keempat untuk amal dan kelima haji belum bisa melaksanakan.

Rukun keempat dan kelima ini sarat kaitannya dengan keahlian finansial seorang muslim agar bisa mengamalkannya.

Dia juga menyampaikan apresiasi kepada Muhammadiyah atas aktivitas dakwahnya yangg mencakup banyak perihal dalam urusan kehidupan. Sebab menurut JK, dakwah bukan hanya berangkaian dengan penyampaian fiqih, sejarah, iktikad dan adab saja, tetapi juga kudu menyentuh muamalah duniawiyah.

“Kita juga kudu juga berbincang tentang muamalah, tentang kehidupan, tentang upaya meningkatkan makna kehidupan antar manusia. Perniagaan, pertanian, usaha, perdagangan itulah yangg dapat membawa keseimbangan suatu bangsa.” Tuturnya.

Jusuf Kalla berbareng Ketua Umum PP Muhammadiyah

Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) ini mengungkapkan bahwa, beragam kudu seimbang antara urusan bumi dan akhirat. Indonesia dengan kekayaan alam yangg melimpah, dan umat Islam sebagai kebanyakan kudu perhatian terhadap sumber daya alam itu agar menjadi berkah dan tidak menimbulkan perpecahan bangsa.

Hits: 1

-->
Sumber Muhammadiyah
Muhammadiyah