Jangan Remehkan Penyakit Meningitis, Kenali Gejala-gejalanya - MuhammadiyahNews.com

Sedang Trending 1 tahun yang lalu
Ilustrasi penyakit meningitis nan mematikan. (Dok Alomedika.com)

Malang, KLIKMU.CO – Penyakit meningitis menjadi salah satu momok nan menakutkan. Beberapa artis ternama juga mengembuskan napas terakhir akibat penyakit ini, di antaranya adalah Olga Syaputra dan Glenn Fredly.

Maka perlu pemahaman nan baik tentan gejalanya. Dosen Fakultas Ilmu Kesehatan (Fikes) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Ns. Anis Ika Nur Rohmah MKep SpKep MB menyampaikan bahwa ada banyak perihal nan dapat mengakibatkan munculnya penyakit ini.

Meningitis, tutur dia, merupakan penyakit peradangan pada selaput otak nan diakibatkan oleh jangkitan dari virus, bakteri, parasit, dan jamur. Gejalanya diawali dengan rasa sakit kepala nan luar biasa dan terjadi terus-menerus.

Hal ini jarang diperhatikan masyarakat lantaran dinilai cukup umum seperti sakit kepala biasa. Mereka pun merasa tidak perlu konsultasi ke tenaga kesehatan. Hal ini seringkali membikin meningitis terlambat ditangani.

“Penyebabnya beragam. Imunitas tubuh nan menurun menjadi salah satunya. Bila seseorang merasa kelelahan, keimunan tubuhnya bakal menurun dan di saat berbarengan tidak sengaja berada di sekitar tempat nan terdapat virus alias kuman penyebab meningitis. Penyakit tersebut bisa langsung menyerang perseorangan nan bersangkutan,” jelas Anis.

Karena itu, masyarakat kudu mengenal indikasi awal penyakit tersebut. Misalnya, demam tinggi secara mendadak, sakit kepala disertai mual dan muntah, susah konsentrasi, kerigat dingin serta leher nan kaku. Semakin terlambat disadari dan terdeteksi, semakin lama pula proses penyembuhannya. Hal ini lantaran penyebaran virus penyakit tersebut telah meluas.

“Virus dan kuman nan menyebabkan meningitis ini bakal mudah menyebar melalui aliran darah, lampau beranjak ke sumsum tulang belakang hingga otak. Banyak aspek penyerta nan dapat menyebabkan meningitis, tidak hanya berpatokan pada keimunan nan menurun. Contohnya seperti jangkitan gigi nan tidak segera ditangani nan bisa menjalar ke otak,” lanjutnya.

Penyakit meningitis dapat menyebabkan kematian lantaran inflamasi alias peradangan nan memunculkan pembengkakan. Kemudian bakal membikin massa otak bertambah. Ketika salah satu bagian dari otak mengalami penambahan volume, perihal tersebut bakal menyebabkan peningkatan tekanan pada otak alias disebut dengan tekanan intrakranial.

“Otak adalah pusat segalanya bagi tubuh. Apabila jangkitan terhadap suatu penyakit menyebar, tentu bakal berkapak pada pusat koordinasi,” paparnya.

Anis pun mengimbau andaikan dirasa terdapat indikasi nan tidak biasa dan terus menerus, masyarakat kudu segera memeriksakan diri. Hal itu sebagai upaya untuk mendeteksi penyakit nan mungkin berbahay.

“Jagalah kesehatan dan segera hubungi nakes jika ada sakit nan dirasakan terus-menerus,” pungkasnya. (Wildan/AS)

-->
Sumber Klikmu.co
Klikmu.co