Jalan Tuhan Tidak Pernah Salah - MuhammadiyahNews.com

*)Oleh: Ubaidillah Ichsan, S.Pd
Korps Mubaligh Muhammadiyah (KMM) PDM Jombang

“Life is full of uncertainty, and often we do not understand why certain things happen”
“(Hidup penuh dengan ketidakpastian, dan seringkali kita tidak mengerti kenapa hal-hal tertentu terjadi)”

Seringkali, kita merasa bahwa apa yangg terjadi dalam hidup kita tidak sesuai dengan angan dan kemauan kita. Kita mungkin merasa kecewa, sedih, alias apalagi marah ketika menghadapi ujian dan cobaan. Namun, sebagai seorang muslim, kita kudu meyakini bahwa jalan Allah SWT tidak pernah salah.

Allah SWT berfirman ,
وَعَسَىٰ أَنْ تَكْرَهُوا شَيْئًا وَهُوَ خَيْرٌ لَكُمْ ۖ وَعَسَىٰ أَنْ تُحِبُّوا شَيْئًا وَهُوَ شَرٌّ لَكُمْ ۗ وَاللَّهُ يَعْلَمُ وَأَنْتُمْ لَا تَعْلَمُونَ
Artinya:
“Boleh jadi Anda membenci sesuatu, padahal dia banget baik bagimu, dan boleh jadi (pula) Anda menyukai sesuatu, padahal dia banget jelek bagimu, Allah mengetahui, sedang Anda tidak mengetahui.” (Qs. Al-Baqarah: 216)

Ayat ini mengingatkan kita bahwa apa yangg kita anggap jelek mungkin sebenarnya baik untuk kita, dan sebaliknya. Allah SWT Maha Mengetahui segala sesuatu, sedangkan kita hanya mempunyai pengetahuan yangg terbatas.

Oleh lantaran itu, kita kudu senantiasa berhusnudzon (berprasangka baik) kepada Allah SWT atas segala ketetapan-Nya.

Beberapa poin krusial yangg perlu kita renungkan:

1. Ujian adalah tanda cinta Allah.

Allah SWT menguji hamba-Nya lantaran Dia mencintai mereka. Ujian adalah langkah Allah SWT untuk membersihkan dosa-dosa kita, meningkatkan derajat kita, dan menguatkan ketaatan kita. Dari Anas bin Malik, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

إِذَا أَرَادَ اللَّهُ بِعَبْدِهِ الْخَيْرَ عَجَّلَ لَهُ الْعُقُوبَةَ فِى الدُّنْيَا وَإِذَا أَرَادَ اللَّهُ بِعَبْدِهِ الشَّرَّ أَمْسَكَ عَنْهُ بِذَنْبِهِ حَتَّى يُوَفَّى بِهِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ
Artinya:
“Jika Allah menginginkan kebaikan pada hamba, Dia bakal segerakan hukumannya di dunia. Jika Allah menghendaki kejelekan padanya, Dia bakal mengakhirkan jawaban atas dosa yangg dia perbuat hingga bakal ditunaikan pada hari hariakhir kelak.” (HR. Tirmidzi No. 2396)

Juga dari hadits Anas bin Malik, beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

إِنَّ عِظَمَ الْجَزَاءِ مَعَ عِظَمِ الْبَلاَءِ وَإِنَّ اللَّهَ إِذَا أَحَبَّ قَوْمًا ابْتَلاَهُمْ فَمَنْ رَضِىَ فَلَهُ الرِّضَا وَمَنْ سَخِطَ فَلَهُ السَّخَطُ
Artinya:
“Sesungguhnya pahala besar lantaran jawaban untuk ujian yangg berat. Sungguh, jika Allah mencintai suatu kaum, maka Dia bakal menimpakan ujian untuk mereka. Barangsiapa yangg ridho, maka dia yangg bakal meraih ridho Allah. Barangsiapa siapa yangg tidak suka, maka Allah pun bakal murka.” (HR. Ibnu Majah No. 4031)

2. Setiap kesulitan pasti ada kemudahan. Allah SWT berfirman,
فَإِنَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْرًا إِنَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْرًا
Artinya:
“Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan. Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan.” (Qs. Al-Insyirah : 5-6)

Ayat ini memberikan kita angan bahwa setiap kesulitan pasti bakal berakhir, dan setelahnya bakal datang kemudahan.

3. Bersabar dan bersyukur.

Ketika menghadapi ujian, kita kudu bersabar dan tidak berputus asa. Dan ketika mendapatkan nikmat, kita kudu berterima kasih dan tidak sombong. Dari Abu Yahya Suhaib bin Sinan dia berbicara bahwa Rasûlullâh Saw bersabda,

عَجَبًا لِأَمْرِ الْمُؤْمِنِ إِنَّ أَمْرَهُ كُلَّهُ خَيْرٌ، وَلَيْسَ ذَاكَ لِأَحَدٍ إِلاَّ لِلْمُؤْمِنِ  إِنْ أَصَابَتْهُ سَرَّاءُ شَكَرَ فَكَانَ خَيْرًا لَهُ، وَإِنْ أَصَابَتْهُ ضَرَّاءُ صَبَرَ فَكَانَ خَيْرًا لَهُ
Artinya:
“Sungguh menakjubkan urusan seorang Mukmin. Sungguh semua urusannya adalah baik, dan yangg demikian itu tidak dimiliki oleh siapa pun selain oleh orang Mukmin, ialah jika dia mendapatkan kegembiraan dia berterima kasih dan itu suatu kebaikan baginya. Dan jika dia mendapat kesusahan, dia bersabar dan itu pun suatu kebaikan baginya.” (HR.Muslim No. 2999)

Marilah kita jadikan kepercayaan ini sebagai pedoman dalam hidup kita. Janganlah kita mudah putus asa ketika menghadapi kesulitan, dan janganlah kita lupa diri ketika mendapatkan kesenangan. Yakinlah bahwa jalan Allah SWT adalah yangg terbaik untuk kita.

Semoga bermanfaat. (*)