Salah satu lembaga pemeringkat perguruan tertinggi terbaik di dunia, uniRank kembali merilis sedikitnya 580 universitas terbaik di Indonesia pada 2023 ini. Ada 20 Universitas Muhammadiyah di Dunia dalam daftar jenis uniRank tersebut.
Berdasarkan info nan dirilis melalui https://www.4icu.org/id/ diketahui universitas Muhammadiyah terbaik nan masuk 20 besar jenis uniRank adalah:
1. Uhamka
2. UMM
3. UMY
4. UMS
5. UAD
6. UM Sumatera Utara
7. UM Ponorogo
8. UM Purworejo
9. UM Surabaya
10. Unimus
11. UMJ
12. UM Gresik
13. Umsida
14. UM Metro
15. UM Purwokerto
16. UM Makasar
17. UM Riau
18. UM Jember
19. Unisa Jogja
20. UM Palembang
UniRank™ saat ini mencakup lembaga pendidikan tinggi di seluruh bumi nan memenuhi persyaratan berikut: Secara resmi diakui, dilisensikan dan/atau diakreditasi oleh badan nasional alias regional seperti Kementerian Pendidikan Tinggi alias organisasi legalisasi nan diakui pemerintah.
Resmi berlisensi alias berkuasa untuk memberikan setidaknya empat tahun gelar sarjana (Sarjana) dan / alias gelar pascasarjana (S2 dan S3). Menyediakan kursus pendidikan tinggi terutama dalam format pembelajaran tatap muka tradisional nan disampaikan melalui akomodasi di tempat. Semua profil Universitas dan Perguruan Tinggi disertakan dan diperbarui secara gratis. Selain itu UniRank merupakan direktori internasional pendidikan tinggi dan juga mesin pencari daring (online) dengan fitur review dan pemeringkatan lebih dari 13 ribu universitas di 200 negara.
Dasar metodologi pemeringkatan uniRank didasarkan pada alogaritma web dengan menggunakan 5 web pengukur matrik di antaranya iREG, Alexa Global Rank, Moz Domain Authority, SimiliarWeb Global Rank, dan Majestic untuk menjamin kemandirian. Web matrik merupakan alogaritma nan diukur di antaranya berasas jumlah visitor website alias tingkat aktivitas di website tersebut
Pemeringkatan ini telah diakui dan memenuhi 3 kriteria seleksi uniRank. Pertama, dilisensikan dan alias diakreditasi oleh organisasi mengenai pendidikan tinggi Indonesia. Kedua, menawarkan setidaknya gelar sarjana empat tahun alias pascasarjana (magister alias doktoral). Ketiga, memberikan kursus nan sebagian besar dalam format pendidikan tradisional dan tatap muka. (Red)