IMM STAIM Paciran Selenggarakan Dakwah Ramadhan
PACIRAN, Suara Muhammadiyah – Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Sekolah Tinggi Agama Islam (STAIM) Paciran selenggarakan pekan Dakwah Ramadhan 1444 H. Kegiatan tersebut merupakan agenda tahunan bagi Mahasiswa di Sekolah Tinggi bimbingan pondok pesantren Karangasem Muhammadiyah Paciran Lamongan yangg bertempat di Dusun Punggur, Desa Sedayu Lawas, Kecamatan Brondong, Lamongan.
Muhammad Syaiful Pratama, Ketua Panitia menuturkan bahwa pekan dakwah bakal diselenggaran selama sepuluh hari. Dan puncaknya adalah tabligh Akbar pada Rabu (5/4) dengan mendatangkan pencerahan Ustadz Dawud Ulinnuha. “Sudah sepuluh hari pekan dakwah ini melangkah dengan beragam rangkaian kegiatan. Adapun materi-materi yangg kami sajikan seputar Ramadhan. Intinya semua berterima kasih lantaran dipertemukan oleh Allah dengan Ramadhan tahun ini. Selaku panitia saya berharap, kehadiran kami betul-betul dirasakan faedah oleh masyarakat dusun Punggur ini,” harapnya.
Sementara itu, Ustadz Dawud Ulinnuha dalam ceramahnya mengenai umat yangg beruntung di bulan ramadhan menuturkan, pada hakikatnya setiap hari, umat beragama selalu meminta keberuntungan kepada Allah dalam do’anya.
“Keberuntungan bumi kadang bercampur dengan kemalangan. Namun keberuntungan alambaka adalah nikmat yangg beum pernah dilihat manusia, belum tercium apalagi belum terbesit dalam hati manusia ialah surga,” teturnya.
Ia menjelaskan, mengenai nikmat dunia, manusia bisa jenuh lantaran ada batasannya, tentu berbeda dengan kenikmatan alambaka berupa surga yangg tidak terbatas sehingga tidak merasa bosan. “Keberuntungan bumi sifatnya relatif. Bagi petani garam, panas terik adalah rahmat, sedangkan bagi petani sawah, hujan adalah rahmat. Ini yangg disebut relatif. Namun bagi orang yangg cerdas, dia bisa memanfaatkan musim panas maupun hujan menjadi berkah,” terangnya.
Lebih lanjut dia memaparkan, ada waktu-waktu tertentu untuk meraih keberuntungan. Dalam perjalanan seorang mukmin prinsip berniaga dengan Allah. Seorang mukmin harta, dan dirinya diperuntukkan kehidupan akhirat. “Ramadhan ini jika dimanfaatkan dengan baik, maka keberuntungan bakal datang. Namun jika tidak dimanfaatkan dengan baik, maka bakal celaka. Dan Keberuntungan itu bakal didapat melalui usaha,” ujarnya.
Dalam kesempatan ini juga diberikan penghargaan kepada takmir masjid Bustanul Hidayah, Pimpinan Ranting Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah Dusun Punggur. (Iwan Abdul Gani)