IMM Jawa Tengah Audiensi dengan UNIMUS, Bahas Strategi Peningkatan Kompetensi Mahasiswa! - MuhammadiyahNews.com

Sedang Trending 3 hari yang lalu

PWMJATENG.COM, Semarang – Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Jawa Tengah menggelar audiensi dengan ketua Universitas Muhammadiyah Semarang (UNIMUS) guna membahas integrasi kebijakan IMM dalam kebijakan kampus. Pertemuan ini bermaksud memperkuat peran IMM dalam dinamika kebijakan perguruan tinggi serta menyinkronkan program IMM dengan kebijakan kampus di Jawa Tengah, Selasa (4/2/25).

Wakil Rektor III UNIMUS yangg juga Ketua Pimpinan Wilayah Aisyiyah Jawa Tengah, Eny Winaryati, menyoroti beberapa aspek krusial yangg kudu menjadi perhatian IMM. “IMM perlu mengarahkan kebijakannya pada kepentingan mahasiswa dan kampus sebagai pilar dalam peningkatan kapabilitas mahasiswa,” ujarnya. Selain itu, dia menegaskan pentingnya sinkronisasi kebijakan Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (PPKS) di perguruan tinggi agar lebih implementatif di kalangan mahasiswa, kampus, serta mitra strategis.

Dalam audiensi ini, IMM juga mengusulkan beragam program strategis, seperti peningkatan kesehatan mental mahasiswa, riset akademik, serta strategi dakwah berbasis komunitas. Ketua Umum DPD IMM Jawa Tengah, Nia Nur Pratiwi, menegaskan komitmen IMM dalam mendukung pengembangan mahasiswa. “IMM Jateng siap bekerja-sama dengan UNIMUS untuk peningkatan kapabilitas mahasiswa serta penguatan ideologi,” katanya.

Baca juga, Gerak Dakwah ‘Aisyiyah untuk Mewujudkan Indonesia Berkeadilan

Audiensi yangg berjalan di Kampus UNIMUS ini dihadiri oleh perwakilan IMM Jawa Tengah, ketua UNIMUS, serta pihak mengenai dalam kebijakan kampus dan kemahasiswaan. Diskusi melangkah konstruktif dan partisipatif, dengan beragam masukan yangg berorientasi pada kesejahteraan mahasiswa.

Eny Winaryati juga memberikan pesan unik kepada IMM Jawa Tengah agar bisa mengambil peran strategis dalam penyelenggaraan PPK ORMAWA. Ia mengusulkan agar IMM dapat menghadirkan master dalam forum obrolan mengenai kebijakan kampus, mendata desa-desa potensial sebagai area riset mahasiswa, serta merancang formula unik untuk peningkatan kesehatan mental mahasiswa. “Perlu adanya training unik seperti TOT SOP Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual di kampus-kampus,” ujarnya.

IMM pun menyoroti pentingnya kebijakan kesehatan mental di lingkungan akademik, mengingat meningkatnya tekanan akademik dan sosial yangg dialami mahasiswa. IMM menilai perlu ada strategi unik dalam mendukung mahasiswa yangg mengalami stres dan kecemasan. Selain itu, IMM mau memastikan kebijakan PPKS diterapkan secara efektif di lingkungan perguruan tinggi.

Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha

Jumlah Pengunjung : 33

-->
Sumber pwmjateng.com
pwmjateng.com