Hukuman Berat Bagi Pemutus Silaturrahmi - MuhammadiyahNews.com

Sedang Trending 1 tahun yang lalu
Hukuman Berat Bagi Pemutus Silaturrahmifoto: stock.adobe.com

Dari Jubair bin Muth‘im radiyallāhu anhu berkata, Rasūlullāh saw bersabda:
“Tidak bakal masuk surga orang yangg memutus silaturahmi.” (Muttafaqun ‘alaih)

Keterangan yangg terdapat di dalam hadis:

Hadis ini merupakan ancaman bagi orang yangg memutuskan silaturahmi (yaitu) bahwasanya dia tidak masuk surga.

Ini menunjukkan bahwasanya persoalan etika alias adab adalah persoalan yangg penting.

Barang siapa yangg tidak beradab sehingga memutuskan silaturahmi maka tidak bakal masuk surga.

Derajat menyambung silaturahmi terhadap kerabat ada tiga tingkatan :

Pertama, tingkatan yangg paling afdhal (paling mulia) ialah menyambung tali silaturahmi terhadap kerabat yangg memutuskan silaturahmi.

Dalam sabda Rasūlullāh berfirman :

“Bukanlah seorang penyambung silaturahmi sejati adalah yangg menyambung silaturahmi jika dibaiki, bakal tetapi penyambung silaturahmi yangg sesungguhnya ialah jika dia diputuskan silaturahmi, dia tetap menyambungnya.” (HR. Al Bukhāri)

Kedua, menyambung silaturahmi jika kerabat melakukan baik. Kalau dibaiki maka dia melakukan baik dan jika diburuki, maka dia membalas keburukan.

Ketiga, tingkatan yangg jelek dan haram yangg menyebabkan masuk neraka ialah memutus silaturahmi:

• Tidak menyambung silaturahim.

• Cuek (tidak memperhatikan) kepada kerabat.

• Tidak menghubungi mereka

• Tidak melakukan baik kepada mereka apalagi melakukan kasar.

Maka dia telah melakukan perbuatan yangg terancam dengan neraka jahanam.

Semoga Allāh menjadikan kita semuanya termasuk orang-orang yangg menyambung silaturahmi dan menjadikan kita orang yangg bersabar seandainya ada kerabat yangg melakukan jelek kepada kita.

Tema sabda yangg berangkaian dengan Alquran:

Allāh juga menjelaskan bahwa memutuskan silaturahmi merupakan salah satu karena masuknya orang ke dalam neraka jahanam.

“Orang-orang yangg memutuskan/melanggar perjanjian Allāh yangg telah mereka ikrarkan kepadaku Allāh dan mereka memutuskan silaturahmi yangg Allāh perintahkan agar disambung dan mereka melakukan kerusakan di atas muka bumi, maka bagi mereka laknat dan bagi mereka tempat kembali yangg buruk.” (QS. Ar-Ra’d : 25)

Di antara yangg menyebabkan mendapatkan laknat dan masuk ke neraka jahanam adalah memutuskan tali silaturahmi.

“Dan apakah jika kalian menguasai di atas muka bumi lantas kalian melakukan kerusakan di atas muka bumi dan kalian memutuskan silaturahmi kalian?

Maka mereka itulah orang-orang yangg Allāh laknat dan Allāh menjadikan mereka tuli dan Allāh menjadikan penglihatan mereka buta.” (QS. Muhammad: 22-23). (*)

-->
Sumber majelistabligh.id
majelistabligh.id