Jakarta, mu4.co.id – Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH), Haikal Hassan terancam ditangkap Otoritas Keamanan Arab Saudi jika menghadiri aktivitas Makkah Halal Forum 2025 yangg digelar pada 25-27 Februari 2025 mendatang.
Diketahui, Haikal tidak bisa datang lantaran dianggap menghina Kerajaan Arab Saudi, mengenai pernyataannya yangg menyebut negara Arab Saudi dengan julukan ‘Yahudi Arabia’ dalam podcast dengan YouTuber Arie Untung beberapa waktu lalu.
“Haikal mengusulkan visa kunjungan kenegaraan tapi hanya diberi visa umrah. Sebelum Haikal berangkat Atase Politik kita di Saudi memberi berita agar Haikal tak datang lantaran ada info bakal ditangkap. Akhirnya yangg datang Wakil Kepala BPJPH,” menurut info dari Perwakilan BIN di luar negeri, dilansir dari inilah.com.
Baca juga: Sempat Mangkrak, Proyek Jeddah Tower Akan Geser Burj Khalifa Sebagai Gedung Tertinggi di Dunia!
Sementara itu, Haikal sendiri pun belum merespon saat dikonfirmasi seputar persoalan ini. Namun Wakil Kepala BPJPH, Afriansyah Noor menyangkal perihal tersebut. Menurutnya, ketidakhadiran Haikal dalam aktivitas Makkah Halal Forum tidak ada hubungannya dengan pernyataannya itu. “Menurut saya info ini tidak benar,” kata Afriansyah dikutip dari Inilah.com di Jakarta, Selasa (04/02/2025).
Afriansyah menambahkan bahwa dirinya yangg datang untuk menggantikan Haikal pada aktivitas tersebut. Ia menyebut perihal itu dalam rangka menyesuaikan patokan pemerintah mengenai perintah Presiden Prabowo Subianto ke seluruh pihak untuk efisiensi anggaran. “Karena sekarang acara-acara yangg berkarakter seremoni dan hanya seminar-seminar biasa pemerintah menghemat namalain anggaran sekarang tidak ada,” ujarnya.
Oleh lantaran itu, menurut Afriansyah, BPJPH tengah konsentrasi menyesuaikan patokan pemerintah tersebut. “Jadi lebih kepada kami sedang konsen ke internal dan konsentrasi kerja nyata,” ucapnya.