Gelar Karya SD Muhlas Berubah Haru karena Momen Ini - MuhammadiyahNews.com

Gelar karya dan pentas seni kelas V SD Muhlas. (Muri/KLIKMU.CO)

Surabaya, KLIKMU.CO – Penerimaan rapor dan gelar karya SD Muhammadiyah 11 Surabaya (SD Muhlas) terlihat penuh keceriaan dan semarak pada Kamis (22/6).

Sebanyak 132 siswa kelas V dengan busana yangg beraneka ragam sejak pagi mulai berdatangan memasuki Auditorium AR Fachruddin SD Muhlas tempat berlangsungnya gelar karya.

Mereka dengan ceria dan penuh semangat mempersiapkan diri untuk menampilkan jenis kreasi dalam gelar karya dan pentas seni ini.

Terlihat meja tertata rapi di sisi selatan aula tersebut dengan beragam karya siswa seperti pigora dari kardus bekas, tempat pensil dari bahan kaleng bekas, anyaman, dan tempat kitab tertata rapi di atas meja untuk dipamerkan kepada walimurid yangg datang menyaksikan gelar karya sekaligus pengambilan rapor kenaikan kelas.

Tepat pukul 08.00 pembawa aktivitas Izzan Aufaragil Arrayyan kelas V As Syuro dan Aisya Azzahra Kelas V Al Anbiya membacakan susunan acara.

Dimulai dengan membaca ayat-ayat al quran oleh Alzena Faisa Arnoldhie kelas V Al Mukmin dan Franda Asyifa Maulana kelas V An Naml.

Acara bersambung dengan pentas seni. Aula SD Muhlas seolah bergetar dengan tepuk tangan para undangan dan teriakan penyemangat dari beberapa dari beberapa siswa.

Semua perwakilan kelas V menampilkan beragam kreasi masing-masing ada Tari Saman, menyanyikan lagu Something Just Like This, Tari Manuk Dadali, Sholawat Al Banjari, Tari Şajojo, Sholawat Rahmatan Lil alamin lagu Lir ilir, Tari Pelajar Pancasila, Fashion Show, dan menyanyikan lagu Kampuang Nan Jauh di Mato.

Acara pun berhujung dengan pembagian rapor. Sejenak suasana hening dan hikmat.

Koordinator Jenjang (Korjen) kelas V Iqbal Azizi SPd  mengambil alih acara, dengan memberi aba-aba para wali kelas untuk membagikan raport kepada masing-masing siswa dan siswa diminta tetap berdiri dengan membawa raport tersebut.

“Silakan anak-anak menghampiri orangtuanya yangg hadir,” Ustadz Iqbal memberi aba-aba dan diikuti seluruh siswa.

Ustadz Iqbal mengulang aba-aba seolah oleh menghipnotis para siswa, “Ucapkan pada ayah dan ibu kalian, ayah-bunda ini hasil pertimbangan saya selama di kelas lima, mungkin belum memuaskan ayah-bunda maafkan ananda.”

Berbagai ekspresi para siswapun terlihat, ada yangg biasa, adapula menangis sembari memeluk orangtuanya, ada yangg sesenggukan, adapula yangg tetap tersenyum.

Para orangtua pun larut dalam suasana haru, namun sebagian besar tetap memberikan penghargaan berupa pelukan, ciuman dan adapula yangg merangkul duduk bersebelahan.

Susana haru pembagian rapor kelas V SD Muhlas.(Muri/KLIKMU.CO)

Kontributor KLIKMU.CO mencoba bertanya pada salah satu siswa Devika Audreymana Attaya dari kelas V As Syuro yangg tetap sesunggukan.

“Sedih dan takut ustadz, jika ibu kecewa memandang hasil raport saya, tapi kata ibu tidak ada masalah dengan berapapun hasilnya, yangg terpenting selalu semangat belajar, bermohon dan optimis kejar cita-cita,” jawab Vika panggilan akrabnya kepada kontributor.

Begitu pula Bintang Uno Putra kelas V Al Furqon yangg terlihat tetap berkaca kaca, mengungkapkan bahwa anak laki-laki kudu kuat, selalu berupaya dan optimis menjadi lebih baik lagi, jangan pernah putus asa.

Sementara itu, Annis Rachmawati orangtua dari Sean Sabrilillah Eiliyah mengapresiasi gelar karya dan pentas seni kelas V. “Senang, bangga dan haru bercampur jadi satu, keren tampilan anak-anak,” tuturnya.

“Terimakasih kepada pembimbing dan sekolah yangg memberi kesempatan anak-anak untuk berani tampil di atas panggung, semoga bisa terus istiqomah menjadikan para siswa percaya diri dan berekspresi,” minta Annis Rachmawati. (Muri/AS)