MUHAMMADIYAH.OR.ID, MALAYSIA — Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) kembali lagi ikut berperan-serta di kancah internasional melalui aktivitas pengabdian masyarakat di Malaysia bekerja sama dengan Pimpinan Cabang Istimewa Aisyiyah (PCIA) Malaysia.
Dalam keterangan pers yangg diterima redaksi pada (31/3), Kegiatan pengabdian masyarakat yangg berjudul “Financial Literacy To Strengthen Economic Resilience For Msme In Pimpinan Cabang Istimewa Aisyiyah (PCIA) Malaysia” ditujukan untuk meningkatkan literasi finansial dalam rangka memperkuat ketahanan ekonomi para pengusaha kecil, khususnya wanita, yangg berada dalam naungan PCIA Malaysia.
Tim yangg melaksanakan pengabdian masyarakat ini diketuai oleh Assoc. Prof. Naelati Tubastuvi, yangg juga merupakan dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis UMP, dan beranggotakan 1 pengajar dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis UMP, ialah Muhammad Fuad, dan 1 pengajar Fakultas Psikologi UMP, Ugung Dwi Ario Wibowo.
Ketua tim pengabdian masyarakat, Assoc. Prof. Naelati Tubastuvi menyampaikan rasa syukur diberi kesempatan untuk dapat melaksanakan aktivitas pengabdian masyarakat pada bulan Februari lampau yangg baginya sangat positif bagi perkembangan universitas, akademisi, dan masyarakat.
“Ini salah satu upaya dan komitmen universitas dalam rangka mewujudkan visi sebagai universitas bergengsi dunia. Selain itu, pengabdian masyarakat internasional ini selain dapat memberikan kontribusi kepada organisasi internasional, tentunya juga bisa dijadikan sebagai tahapan untuk memperluas jaringan, menambah wawasan dan pengetahuan, serta meningkatkan pengalaman akademisi secara internasional,” jelasnya.
Dijelaskan tujuan aktivitas ini adalah untuk membekali wirausaha kecil, khususnya perempuan, di Malaysia dengan memberikan pengetahuan yangg memadai tentang pengelolaan keuangan.
“Pengabdian Masyarakat kali ini menjawab salah satu kekhawatiran kami bakal literasi finansial para wirausaha kecil. Tujuannya tentu, kami mau meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan para wirausaha keciil dalam mengelola finansial upaya mereka agar mereka dapat memperkuat di tengah terpaan ekonomi dunia yangg sangat dinamis,” katanya.
Keberhasilan penyelenggaraan aktivitas pengabdian masyarakat ini tak luput juga atas kerjasama yangg baik dengan pengurus PCIA Malaysia yangg telah berilmu dan semangat memfasilitasi kegitan positif dari akademisi universitas bagi masyarakat.
“Kebetulan PCIA Malaysia sudah beberapa kali diajak kerjasama untuk mengadakan kegiatan-kegiatan dari universitas untuk masyarakat dan selalu disambut dengan sangat antusias. Sehingga, ketika kami menginisiasi aktivitas ini, kami mendapatkan respon yangg sangat positif. Dan ini sangat membantu pelaksanaan,” ujarnya.
Kegiatan ini tidak berakhir hanya sampai disini saja. Rencanaya, aktivitas ini bakal diadakan secara berkepanjangan dengan materi yangg disusun secara komplit dan komprehensif untuk mencapai sasaran yangg diinginkan.
“setelah memandang respon peserta aktivitas yangg sangat positif dan antusias, kami menjadi lebih semangat lagi untuk membikin program yangg lebih holistik. Rencananya, kami bakal membikin serial aktivitas dengan materi yangg sudah dipersiapkan dengan baik dan lengkap, seperti yangg selama ini sudah FEB lakukan kepada wirausaha mini di Banyumas, ialah Sekolah Wirausaha Aisyiyah (SWA). Harapannya, peserta bakal lebih menguasai ilmunya dan betul-betul dapat berakibat pada pertumbuhan bisnisnya,” ungkapnya.
Hits: 0