TAJDID.ID~Jakarta || Farmasi UHAMKA memandang adanya kesempatan msyarakat dalam meningkatkan keahlian pemanfaatan bahan-bahan alam untuk digunakan sendiri alias dapat dijual agar meningkatkan ekonomi kerakyatan.
Hal tersebut menjadi pencetus buahpikiran untuk melakukan pendampingan Pembuatan Lilin Aromaterapi di lingkungan PCM dan PCA Bukit Duri yangg dilaksanakan pada 7 /06/2023 yangg diikuti oleh Pengurus PCM dan PCA Bukit Duri beserta Guru-guru SDM 16 dan SDM 52 Bukit Duri. Kegiatan juga merupakan tindak lanjut dari penandatanganan MoA antara LPPM Uhamka dengan PCM Bukit Duri, sebagai corak perwujudan dari Catur Dharma Perguruan Tinggi Muhammadiyah khususnya UHAMKA
”Pengabdian kepada masyarakat menjadi pembelajaran bagi pengajar dan mahasiswa dalam mewujudkan kepintaran emosional dan sosial yangg selaras dengan Visi Prodi Farmasi Uhamka ”ungkap Gufron Amirullah, selaku Ketua LPPM Uhamka.
Penumbuhan kepintaran emosional dengan berpendirian lebih baik ’memberi’ daripada ’menerima’ sebagai penerapan Surat Al-Maun, berempati, antusias untuk berprestasi, bekerja keras, tidak mudah putus asa, dan pandai bekerja sama (bersinergi) perlu dilakasanakan secera berkepanjangan ungkap Gufron. Sementara Cerdas sosial yangg dimanifestasikan dalam sifat dan sikap berfaedah bagi lingkungan, menjadi bagian yangg tidak terpisahkan dengan lingkungan, bertanggung jawab menjadi komponen persyarikatan Muhammadiyah, ujar Ketua LPPM Uhamka.
Lebih lanjut , Apt. Kori Yati, M. Farm., sebagai ketua Tim pengabdian, dalam paparannya menyampaikan, aromaterapi yangg umumnya berupa minyak atsiri, dapat digunakan sebagai pewangi seperti lavender bisa mengurangi stress dan kesulitan tidur, Limonen merupakan senyawa dengan aroma kuat yangg unik dan rasa yangg pahit yangg condong tidak disukai oleh nyamuk sehingga dapat dijadikan sebagai pengusir nyamuk alami.
Salah satu aplikasi aromaterapi yangg murah dan mudah digunakan adalah menggunakan media lilin. Lilin aromaterapi bakal menghasilkan aroma yangg memberikan pengaruh terapi andaikan dibakar.
Ketua PCM, Drs. H. Yunus Kamil, beliau menyambut baik dan mengapresiasi aktivitas dari Farmasi Iuhamka dan berambisi aktivitas yangg seperti ini bisa dilaksanakan secara berkesinambungan. Sedangkan Suhaya sebagai Ketua PCA Bukit Duri sangat senang sekali dengan adanya aktivitas ini. ”Kegiatan ini dapat menambah pengetahuan dan meningkatkan keahlian dalam membikin lilin aromaterapi bagi Ibu-ibu pengurus PCA serta Guru-guru di lingkungan sekolah dasar Muhammadiyah Bukit Duri” ujar beliau.
Mahasiswa yangg ikut serta dalam pendampingan pembuatan lilin aromaterapi ini menyampaikan kesan dan faedah yangg mereka rasakan.
“Ini adalah aktivitas pertama saya dalam aktivitas kampus, saya merasa senang lantaran bisa belajar bersosialisasi dengan masyarakat, walaupun saya tetap ragu dan ada sedikit nervous tetapi saya tetap berupaya semaksimal mungkin. Wawasan, ilmu, yangg sebelumnya saya peroleh diperkuliahan, sekarang saya belajar menyampaikan pengetahuan tersebut dengan langsung bersosialisasi dengan masyarakat”, ungkap Rara Aulia Syifa.
Sejalan dengan Rara, Rizkia Adelina juga mengungkapkan dirinya dengan senang hati memperagakan pembuatan lilin aroma terapi di depan masyarakat, dari sini langkah belajar langkah menyampaikan info dengan betul ke masyarakat.
“Saya senang dan bangga dapat pengalaman baru ini” katanya.
“Dengan keahlian yangg dimiliki, maka para peserta dapat menduplikasi buahpikiran kreatifitas kepada masyarakat di lingkungannya khususnya di Cabang Muhammadiyah. Hal tersebut bakal memacu pembentukan kelompok-kelompok ekonomi imajinatif di masyarakat khususnya dalam pemanfaatan teknologi kefarmasian”, penutup dari apt. Hari Sulistiyono, M. Farm. (*)
Kontributor: Hendra Apriyadi