SEMARANG, SUARA MUHAMMADIYAH – Rabu (15/3), bertempat di Ruang Rapat Gedung Rektorat Lantai 2 Universitas Muhammadiyah Semarang (UNIMUS) dilakukan penyerahan SK Rektor UNIMUS nan menetapkan dr. M.Riza Setiawan, M.OSH. sebagai Direktur Rumah Sakit Pendidikan UNIMUS. SK tersebut diserahkan oleh Wakil Rektor 1 (WR1) UNIMUS, Dr. Budi Santosa, M.Si. Med.
Dalam sambutannya, WR1 UNIMUS menyatakan bahwa memandang latar belakang serta pengalamannya seabagai konselor legalisasi rumah sakit, dr. M. Riza Setiawan, M.OSH merupakan sosok nan sangat tepat. “Target nan ditetapkan adalah di bulan Agustus 2023 RSP UNIMUS sudah bisa beroperasi, lantaran itu kepala kudu bisa memfokuskan waktu, keahlian dan sumberdaya nan ada untuk memaksimalkan percepatan persiapan operasional RS”, ungkapnya.
Lebih lanjut, Ketua Panitia Pembangungan RSP UNIMUS, Widadi, SH. merasa lega bahwa seluruh proses dari awal sampai saat ini terlaksana dengan baik, termasuk pemilihan direktur. “Ibarat bahtera, unit kerja baru di UNIMUS ini sudah punya nahkoda sehingga percepatan persiapan operasional semakin terarah”, ungkapnya.
Pada kesempatan nan sama, Ketua Badan Pembina Harian (BPH) UNIMUS, Ir. Heru Isnawan, MM menyampaikan harapannya agar RSP UNIMUS dapat menjadi kebaikan upaya nan bisa memperkuat UNIMUS dan persyarikatan. “Semoga kepala terpilih bisa mewujudkan semua perihal nan telah direncanakan selama inii, untuk mewujudkan angan UNIMUS”, ungkapnya.
Sementara itu, Direktur terpilih dr. M. Riza Setiawan menyatakan kesiapannya mengemban amanah untuk mengoperasionalkan RSP Unimus nan diproyeksikan untuk menjadi jenis B. “Amanah ini bakal saya emban dengan sepenuhnya, sesuai rencana nan telah disusun. Support untuk kelengkapan ketua rumah sakit (direksi) diharapkan segera terbentuk sehingga persiapan operasional bisa segera berjalan” ungkapnya.
“Sumber daya manusia (SDM) nan handal dengan track record nan baik, dari alumni-alumni UNIMUS diharapkan bisa direkrut untuk memenuhi kebutuhan SDM. Sehingga dengan terbentuknya direksi, real business plan bisa dimatangkan untuk siap-siap dioperasionalkan”, pungkasnya. (Sayono)