Berita
- by AS
- 29 November 2024
- 0 Comments
- 1 minute read
- 46 Views
- 23 jam ago
KLIKMU.CO – Tim pengajar Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) kembali memberikan kontribusi, tidak hanya di tingkat nasional, tetapi juga internasional. Kali ini, tim pengajar Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) berjamu ke Sekolah Indonesia Bangkok (SIB) di Thailand pada November 2024.
Mereka mengimplementasikan media pembelajaran cerita bergambar yangg mengandung nilai-nilai Profil Pelajar Pancasila.
Penguatan Profil Pelajar Pancasila melalui Cerita Bergambar
“Jadi kehadiran kami di SIB Thailand merupakan penerapan kerjasama internasional melalui aktivitas pembelajaran penguatan profil pelajar Pancasila dan sains untuk pengenalan identitas kelamin melalui pemanfaatan media pembelajaran cerita bergambar,” kata salah satu dosen, Arinta Rezty Wijayaningputri MPd.
Dalam pelaksanaannya, Arinta tidak bekerja sendirian. Ia ditemani oleh Innany Mukhlishina MPd dan Murtyas Galuh Danawati MPd serta personil mahasiswa Program Mahasiswa Merdeka (PMM) Mitra Dosen.
Arinta sangat mengapresiasi sambutan positif dari pihak SIB yangg memberikan ruang untuk melaksanakan kontribusi ini dengan maksimal. Ia dan tim berharap, penelitian dan penerapan yangg dilakukan dapat memberikan faedah besar bagi siswa-siswi di SIB.
Menurut Arinta, kitab cerita bergambar adalah salah satu media pembelajaran yangg sangat efektif untuk mengenalkan identitas kelamin pada anak sekolah dasar. Dengan menggunakan gambar yangg menarik dan alur cerita yangg inovatif, diharapkan para peserta didik dapat mengimplementasikan sikap mandiri, saling gotong royong, berakal kritis, dan kreatif.
Meningkatkan Literasi dan Minat Belajar Siswa
Selain itu, penerapan metode pembelajaran inovatif menggunakan media cerita bergambar ini bisa meningkatkan pemahaman dan minat belajar siswa. Pendekatan ini menggabungkan unsur pendidikan dan kreativitas, dengan tujuan menciptakan suasana belajar yangg lebih interaktif dan menyenangkan.
“Alhamdulillah, metode ini mendapat respons positif dari siswa maupun pembimbing SIB. Kami memandang potensi besar dalam meningkatkan keahlian literasi siswa melalui media cerita visual,” tandas Arinta.
Arinta menambahkan bahwa aktivitas ini juga menjadi langkah nyata bagi UMM untuk memperluas kontribusinya, tidak hanya di tingkat regional maupun nasional, tetapi juga di tingkat internasional. Terutama dalam mendukung pendidikan di sekolah-sekolah berbasis organisasi Indonesia di luar negeri.
(Wildan/AS)