Dorong Solusi Dua Negara Israel-Palestina, Arab Saudi Gelar Rapat Pertama Aliansi Global - MuhammadiyahNews.com

Sedang Trending 6 bulan yang lalu
Anadolu Ajansi)Situasi bentrok Israel-Palestina di Jalur Gaza yangg tetap terus bersambung (Foto:Anadolu Ajansi)

MAKLUMAT – Arab Saudi menggelar pertemuan pertama Aliansi Global di Riyadh untuk mendorong solusi dua negara dalam penyelesaian bentrok Palestina-Israel.

Pertemuan tersebut berjalan pada Rabu (30/10/2024) waktu setempat, dengan Menteri Luar Negeri (Menlu) Arab Saudi, Pangeran Faisal bin Farhan menghadiri langsung.

Pangeran Faisal bin Farhan menyebut pertemuan tersebut sebagai “langkah pertama dari serangkaian langkah dengan partisipasi 90 negara.”

Ia mengatakan, Kerajaan Arab Saudi “akan menggalang opini publik internasional melawan praktik Israel terhadap rakyat Palestina.”

“Pembentukan negara Palestina adalah syarat Kerajaan untuk melanjutkan normalisasi hubungan dengan Israel,” tegasnya, melansir Anadolu Ajansi.

Sebagai informasi, peluncuran Aliansi Global tersebut telah berjalan pada September 2024 lalu, untuk mendorong solusi dua negara dalam bentrok Palestina-Israel, yangg sebenarnya telah berjalan puluhan tahun.

Sementara pertemuan ini adalah pertemuan perdana aliansi tersebut untuk membahas Langkah konkret mewujudkan solusi dua negara.

Sebelumnya, Otoritas Palestina pada Senin (28/10/2024) menyatakan angan agar pertemuan Aliansi Global tersebut bisa memperkuat upaya dan mengakhiri pendudukan Israel.

“Dan mendirikan negara Palestina.”

Zionis Israel Terus Gempur Gaza

Di sisi lain, sampai saat ini pasukan militer Zionis Israel tetap terus melancarkan serangan di Jalur Gaza, kendati Dewan Keamanan (DK) PBB telah menyerukan gencatan senjata segera.

Hingga saat ini, tercatat lebih dari 43.000 orang tewas dan sedikitnya 101.500 orang terluka, menurut otoritas kesehatan setempat.

Kebanyakan dari mereka adalah kalangan wanita dan anak-anak.

Serangan Israel telah memaksa nyaris seluruh masyarakat wilayah tersebut mengungsi di tengah blokade yangg menyebabkan kekurangan parah pangan, air bersih, dan obat-obatan.

Israel juga menghadapi kasus genosida di Mahkamah Internasional atas tindakannya yangg sadis di Gaza.

Bahkan, terbaru Israel justru menyebut badan PBB di Palestina, UNRWA sebagai organisasi yangg mendukung terorisme dan terlarang.

-->
Sumber MaklumatID
MaklumatID