Di Pameran Literasi, SD Muhlas Tampilkan Media Belajar Capcin hingga Smart Spider - MuhammadiyahNews.com

Sedang Trending 1 tahun yang lalu
Ketua Majelis Dikdasmen Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur Dr Khozin MPd (tengah) ketika mengunjungi stand Pameran Literasi Mandiri SD Muhammadiyah 11 Surabaya. (Yuda/Klikmu.co)

Surabaya, KLIKMU.CO – Kegiatan Showcase Literasi Mandiri nan digelar Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) SD/MI Muhammadiyah Kota Surabaya diikuti 28 sekolah dan madrasah Muhammadiyah se-kota Surabaya. Lokasinya di Royal Plaza lantai UG Mustafa Center, Sabtu (11/3).

Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh Ketua Majelis Dikdasmen Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur Dr Khozin MPd dan Kasi Kurikulum Sekda Pendidikan Kota Surabaya Suyono MPd. Juga kepala, guru, dan beberapa siswa SD/MI Muhammadiyah se-kota Surabaya hingga ketua serta jejeran K3S SD/MI Muhammadiyah se-Kota Surabaya.

SD Muhammadiyah 11 Surabaya menjadi salah satu pesertanya. Wali kelas IV Al-Fajr Isti’ Anah Hajar SPd menjelaskan, untuk aktivitas Showcase Literasi Mandiri, SD Muhammadiyah 11 Surabaya menampilkan beberapa media menarik nan dapat dipakai untuk kelas mini maupun kelas besar.

Seperti Smart Spider, ialah media pengenalan huruf untuk mengeja, Capcin media tantangan nan melatih motorik siswa dengan aktivitas mengambil bola menggunakan capit dan dilanjutkan dengan memancing jawaban dari soal matematika nan diberikan.

“Media selanjutnya Rindu Muhlas, Sasuke ialah pemisahan suku kata, dan banyak lagi. Di SD Muhlas aktivitas literasi setiap hari Senin hingga Kamis sering digalakkan mulai dari membaca, berbicara, menyimak, dan menulis,” jelasnya.

Di letak nan sama, salah satu pengajar SD Muhammadiyah 11 Surabaya, Ryas Baitijannah SPd, menambahkan, kelebihan produk literasi SD Muhlas bisa digunakan untuk semua jenjang baik kelas mini maupun besar.

“Tentu penggunaan medianya sangat mudah, kreatif, dan juga pertanyaan-pertanyaan nan ada di setiap media bisa diganti-ganti sesuai dengan jenjangnya masing-masing,” paparnya.

Ryas melanjutkan, ke depannya diharapkan lebih meningkat dari aktivitas literasi sebelumnya. “Karena memang di media tersebut, untuk pembelajaran sehari-hari seperti menghitung suku kata di jenjang kelas mini dan untuk jenjang kelas besar, anak-anak lebih mendapatkan banyak edukasi dari pertanyaan-pertanyaan di media literasi,” katanya.

Menumbuhkan Budaya Literasi dan Numerasi

Sementara itu, Ketua K3S SD/MI Muhammadiyah Kota Surabaya Umi Syarofah MPd menjelaskan, tujuan diadakannya aktivitas tersebut adalah untuk menumbuhkembangkan budaya literasi dan numerasi pada Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) bagian pendidikan, khususnya jenjang SD/MI, serta penguatan pendidikan karakter melalui keahlian logika bahasa (literasi) dan matematika (numerasi).

“Kegiatan Showcase Literasi Mandiri maksudnya adalah pameran literasi. Kegiatan tersebut telah kita awali dua tahun terakhir ini. Hari ini baru bisa kita adakan pameran untuk semua sekolah maupun madrasah Muhammadiyah se-kota Surabaya,” terangnya.

Umi Syarofah melanjutkan, agar program literasi tersebut lebih dikenal anak-anak, pembimbing mengajarkannya juga menyenangkan sehingga para siswa bakal lebih mudah menerima pelajaran.

“Selama pandemi anak-anak lebih banyak bermain gadget, maka dengan program literasi seperti ini diharapkan sedikit demi sedikit kecenderungan bermain gadget bakal berkurang,” imbuhnya. (Yuda/AS)

-->
Sumber Klikmu.co
Klikmu.co