Cari Surat Miskin, Ratusan Warga Klaten Rela Antri Berjam-jam di Dissos P3APPKB - MuhammadiyahNews.com

Sedang Trending 1 tahun yang lalu

Sieradmu.com Klaten – Kantor Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dissos P3APPKB) Klaten didatangi warga yang minta surat keterangan miskin atau tidak mampu untuk mendaftar Penerimaan Peserta Didik Baru atau PPDB jalur afirmasi.

Mereka rela mengantri demi mendapatkan persyaraan Jalur afirmasi adalah jalur penerimaan peserta didik baru bagi murid dari keluarga kurang mampu. Ada empat jalur pendaftaran untuk PPDB SMP yakni zonasi, afirmasi, perpindahan orang tua, dan prestasi. Pada jalur afirmasi, sejumlah persyaratan harus dipenuhi dan dibuktikan dengan surat keterangan dari Dissos P3APPKB Klaten.

Sekretaris Dissos P3APPKB Klaten, Sinung Nugroho, mengatakan Ada beberapa jalur afirmasi yakni afirmasi untuk yang dari keluarga kurang mampu dibuktikan dengan surat keterangan DTKS [Data Terpadu Kesejahteraan Sosial]. Kemudian afirmasi melalui Kartu Indonesia Pintar tetapi harus dikonfirmasi masuk DTKS atau tidak.

” Ada jalur disabilitas dan yatim piatu pada PPDB yang juga membutuhkan surat keterangan dari Dissos P3APPKB Klaten. Permintaan surat keterangan warga kurang mampu yang masuk DTKS melonjak drastis,setiap hari kami harus melayani hingga 700 orang, PPDB nya sampai Kamis”,katany, Selasa.

Sinung mengatakan informasi terkait persyaratan PPDB sudah jauh-jauh hari disosialisasikan Dinas Pendidikan (Disdik) Klaten. petugas tak bisa asal mencetak surat keterangan kurang mampu berdasarkan DTKS. Petugas harus memastikan nama yang bersangkutan masuk dalam DTKS pada pusat data di Kementerian Sosial (Kemensos) atau tidak.

“Kalau dia DTKS akan keluar seperti dokumen yang bisa dicetak atas nama yang bersangkutan kemudian difotokopi, ada yang ditinggal, satu fotokopi untuk yang bersangkutan dan satu fotokopi untuk sekolah yang dituju. Kalau non-DTKS, aplikasi akan muncul non-DTKS dan tidak ada data apa pun yang bisa dicetak,” kata Sinung.

Dia menambahkan banyak warga yang mengajukan permohonan surat keterangan miskin untuk mendaftar PPDB Klaten tetapi tidak terdaftar dalam DTKS, akhirnya merekapun tak bisa mendapatkan berkas persyaratan untuk mendaftar melalui jalur afirmasi.

Sumartii warga Desa Balerante Kecamatan Kemalang mengakui meski harus ribet , antri dan bolak-balik mengurus surat keterangan DTKS untuk mendaftar PPDB anaknya namun semua da lakuan agar anaknya bisa masuk sekolah negeri.

“Sejak pukul 11.00 WIB antre dan ini baru saja selesai [pukul 14. 00 WIB], antri ribet, tapi ya bagaimana lagi aturannya memang seperti itu”,ucapnya. (Nur)

SMK Muhammadiyah Delanggu Klaten
Unlimited Hosting WordPress Developer Persona

-->
Sumber