Bahagianya Orang Beriman Menyambut Bulan Suci Ramadhan - MuhammadiyahNews.com

Sedang Trending 1 tahun yang lalu

BANDUNGMU.COM, Sleman — Sekretaris Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Abdul Mu’ti membujuk seluruh umat Islam untuk menyambut bulan suci Ramadhan 1444 H dengan penuh suka cita dan kegembiraan.

Menjelang datangnya Ramadhan, Mu’ti menyebut bahwa seorang muslim telah diberikan peringatan oleh Allah untuk menyiapkan mental dan keagamaan sebelum berjumpa Ramadan. Bahkan dua bulan sebelum Ramadhan alias pada bulan Rajab sudah mulai dipersiapkan.

Guru Besar Bidang Pendidikan Islam ini menjelaskan, dalam tradisi bangsa Arab, persiapan menyongsong Ramadhan dilakukan sejak Rajab. Dua bulan sebelum Ramadhan, masyarakat Arab sudah mulai menata banyak hal, termasuk keperluan rumah tangganya.

“Kalau seseorang nan imannya tinggi, dia bakal menyambut datangnya Ramadhan dengan ceria lantaran sudah sangat kangen dengan bulan itu. Sehingga biasanya kita menyelenggarakan acara-acara tarhib Ramadhan,” Kata Mu’ti seperti bandungmu.com kutip dari laman resmi Muhammadiyah pada Rabu (15/03/2023).

Dalam konteks spiritual, Ramadhan juga bisa dimaknai sebagai bulan pembakaran dosa manusia. Sebab pada Ramadhan bakal ada banyak keistimewaan dan kesempatan nan bisa didapatkan oleh seorang muslim untuk memperbaiki kualitas ketaatan dan takwa.

“Sehingga jika orang itu imannya tinggi, jangankan dipanggil, mendengar nama Allah disebut saja itu hati kita bergetar lantaran kita sangat kangen dengan suara, sangat kangen dengan kehadiran bulan suci Ramadhan,” imbuhnya.

Sebaliknya, jika seorang dengan kadar keagamaan nan biasa saja, mendengar dan menyongsong kehadiran Ramadhan juga bakal dilakukan dengan biasa-biasa saja. Oleh lantaran itu, ayat nan memberitakan tentang datangnya bulan Ramadhan dimulai dengan panggilan kepada orang-orang nan beriman.

Menurut Mu’ti, ini panggilan eksklusif bagi seorang muslim nan dengan keagamaan dia menyambut Ramadhan dengan penuh sukacita dan kegembiraan. “Oleh lantaran itu kita kudu menyambutnya dengan gembira,” ucapnya.

“Jangan merasa canggung masuk dalam Ramadhan, walaupun kadang-kadang telah sekian lama tidak puasa, sekarang mulai saja niatkan untuk menjadi baik. Untuk apa berpuasa? Mudah-mudahan kita semua menjadi orang-orang nan bertakwa,” tandas Mu’ti.***

-->
Sumber girimu.com
girimu.com