MAKASSAR, Suara Muhammadiyah – Sebanyak 73 Santriwati Pondok Pesantren Puteri Ummul Mukminin ‘Aisyiyah Wilayah Sulawesi Selatan mengikuti aktivitas Daurah Tahfidz Al-Qur’an angkatan kedua tepat di bulan suci ramadhan 1444 H.
Kegiatan ini dilaksanakan di Pondok Pesantren Puteri Ummul Mukminin ‘Aisyiyah Wilayah Sulsel, Jl. KH. Abd. Jabbar Asyiri, Sudiang Makassar, Ahad-Selasa. 26 Maret – 11 April 2023.
Ketua Panitia Daurah Tahfidz Al-Qur’an Angkatan kedua Pondok Pesantren Puteri Ummul Mukminin Darmawati BM, S.Ag.,M.Pd melaporkan bahwa santriwati nan ikut ini terdiri dari empat satuan pendidikan mulai SMP, MTs, SMA dan MA totalnya 73 orang.
“Daurah kali ini dikemas dengan sasaran mahfuz minimal 7 Juz selama 17 hari kedepan,” ungkap Darmawati dalam laporannya.
“Dan untuk jumlah muhafidzah/muqaddamah sebanyak 9 orang, inilah nan bakal mengelola dan membina saat proses daurah berlangsung,” tambahnya.
Ia menambahkan bahwa daurah kali ini merupakan program lanjutan tahun sebelumnya nan sudah dilakukan angkatan pertama dan alhamdulilah melangkah dengan baik.
“Output program ini gimana kita bisa meningkatkan ghairah santriwati dalam menghafal nan cinta Al-qur’an di Ummul Mukminin,” tuturnya.
Terpisah disampaikan, Direktur Pondok Pesantren Ummul Mukminin Dra. Masriwaty Malik, M.Th.I menyampaikan apresiasi kepada seluruh santriwati nan mengikuti daurah tahfidz al-qur’an ini.
“Kegiatan ini dalam rangka menyiapkan kader hafidzah nan beradab mulia dan cinta Al-qur’an, kami mendukung full daurah tahfidz ini,” tuturnya.
“Daurah tahfidz Al-qur’an ini sekligus peneguhan penguatan bagi santriwati lainnya, juga penguatan bagi kelas 12 agar terus menuntaskan hafalannya untuk mengikuti wisuda tahfidz nantinya,” ungkapnya.
Tak hanya itu, menurutnya bahwa kegunaan utama pesantren adalah menyiapkan santriwati dalam mendalami dan menguasai pengetahuan kepercayaan Islam alias taffaqqahu fi din.
“Diharapkan dapat mencetak kader-kader ustadz putri dan turut mencerdaskan masyarakat dan melakukan hingga menyebarkan dakwah Islam, Sehingga ananda menjadi tembok pertahanan ummat dalam bagian karakter dan akhlakul karimah,” harapnya.
Dengan demikian, Ia pula berambisi bahwa semoga aktivitas ini melangkah maksimal dan terus antusias membaca dan mentaddaburi Al-qur’an di bulan ramadhan.
Terpisah Ketua Badan Pembina Pondok Pesantren Puteri Ummul Mukminin Dr. Nurhayati Azis, SE.,M.Si menyampaikan apresiasi nan tinggi atas terselenggaranya aktivitas daurah tahfidz angkatan kedua ini.
Pihaknya sangat terharu bisa memandang ananda dengan tulus bisa ikut datang apalagi di bulan suci ramadhan.
“Ananda santriwati nan ikut daurah ini jika dimaksimalkan dengan baik lampau ditularkan ke santriwati lainnya, insyallah sudah menjadi sinar dan tauladan bagi ummul mukminin,” tuturnya.
Dengan demikian, Ia berambisi pula bahwa selama ramadhan aktivitas di pondok ini dimanfaatkan dengan baik.
Diketahui dalam pembukaan daurah tahfidz ini datang Ketua Badan Pembina Ummul Mukminin, Pimpinan, Pembina Tahfidz, Guru, Karyawan hingga Santriwati Pondok Pesantren Puteri Ummul Mukminin.
Kegiatan pembukaan ini dirangkaikan pula dengan pengajian oleh Kyai Pondok Pesantren Puteri Ummul Mukminin Drs. KH. Jalaluddin Sanusi. (Ulil)