1 bulan yang lalu
Pontianak, Suara ‘Aisyiyah – Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah Pontanak menggelar kuliah umum berjudul “Sinergi Orang Tua dan Guru dalam Menyiapkan Generasi Alpha Sesuai Fitrahnya”. Acara ini menghadirkan Hardi Santosa, master perkembangan anak dan remaja dari Universitas Ahmad Dahlan (UAD), sebagai pembicara utama.
Kuliah umum dibuka langsung oleh Dekan FKIP UM Pontianak, Dedeh Kurniasih. Dalam sambutannya, dia menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya aktivitas ini. “Tema ini sangat strategis. Generasi Alpha adalah generasi yangg lahir antara tahun 2010 hingga 2024 dan tumbuh di era digital. Oleh lantaran itu, langkah mendidik mereka memerlukan pendekatan yangg berbeda,” ujarnya. Ia juga membujuk peserta untuk memanfaatkan forum ini secara optimal. “Saya berambisi kita dapat menggali substansi melalui obrolan dan pertanyaan kritis,” imbuhnya.
Baca Juga: Menelusuri Lorong Buku: Menggalakkan Literasi di Sekolah
Dalam pemaparannya, Hardi Santosa mengawali dengan menukil QS. An-Nisa ayat 9, yangg menegaskan pentingnya mempersiapkan generasi yangg tangguh. “Kita kudu merasa cemas jika meninggalkan generasi yangg lemah—lemah ilmu, iman, fisik, dan kesejahteraan ekonomi,” jelasnya. Menurutnya, Generasi Alpha mempunyai karakter unik, seperti berpikir kritis, sigap belajar, dominan visual, dan memerlukan patokan yangg jelas. “Guru dan orang tua perlu bersinergi untuk membimbing mereka agar dapat menghadapi tantangan era disrupsi,” tambahnya.
Kuliah umum yangg berjalan selama dua jam ini mendapat respons antusias dari peserta. Tidak kurang dari lima pertanyaan diajukan, menunjukkan minat besar terhadap tema yangg dibahas. Kegiatan yangg diikuti oleh seluruh program studi di FKIP UM Pontianak ini ditutup dengan pemberian cenderamata kepada Dr. Hardi Santosa oleh Dekan FKIP. (TIM)-lsz
English (US) · 
Indonesian (ID) · 