Oleh : Pujiono, S.Si., M.M.*
PWMJATENG.COM – Siklus manusia dari balita, remaja, dewasa dan tua mempunyai perkembangan bentuk dan psikis yangg berbeda. Pada kesempatan ini, bakal kami sampaikan siklus manusia pada masa remaja ialah sekitar usia 10 tahunan.
Pada usia ini anak sudah mulai tertarik dengan musuh jenis. Anak bakal menjadi perseorangan yangg aktif secara seksual, bisa terangsang dan merasakan dorongan seksual ketika berinteraksi dengan musuh jenis. Dorongan seksual bisa muncul sewaktu-waktu saat belajar, bermain, melamun, dan lain sebagainya.
Orang tua dan pembimbing perlu ekstra pengawasan di saat anak mulai mengenal hasray seksual, sehingga semuanya bisa terarah sesuai syariat.
“Hai orang-orang yangg beragama peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka.” (QS. At-Tahrim:6)
Karena perihal ini merupakan fitrah alamiah sebagai manusia yangg kudu melalui fase tersebut, maka sebagai orang tua dan pembimbing ada beberapa perihal yangg kudu kita lakukan. Beberapa di antaranya :
1. Bimbing Anak Sejak Dini
Ketika telah memasuki fase ini, orang tua dan pembimbing kudu memberikan pengarahan kepada anak. Bimbingan hukum kepercayaan ‘biasanya’ lebih mengena. Bisa tentang aurat, legal haram, najis, norma, apalagi mengenai kehormatan dan nilai diri. Guru di sekolah dapat menyisipkan pesan-pesan moral ini di sela-sela proses belajar mengajar.
Pada fase ini sudah semestinya orang tua/saudara kandung dipisahkan (pada saat tidur) dengan bilik sendiri.
Nabi Muhammad Saw. pernah mengajarkan Anas Bin Malik yangg biasa keluar masuk bilik tanpa izin, dengan teguran pada suatu hari
“Berhenti! wahai anaku telah turun perintah jangan sekali kali masuk tanpa ijin.” ( Hr. Bukhori)
Dalil di atas merupakan perintah agar orang tua menjaga aurat setiap saat di hadapan anak, termasuk memisahkan bilik anak dengan orang tua alias kerabat kandungnya andaikan sang anak telah baligh.
2. Menghindari Ikhtilath
Ikhtilat merupakan bercampur baurnya antara laki-lai dan wanita yangg bukan mahram, terlebih berduaan.
Pada umumnya laki-laki mempunyai hatikecil tertarik dengan perempuan, demikian juga kaum hawa. Maka untuk menghindari hal-hal yangg bakal menjerumuskan seseorang, jauhi Ikhtilath dan berduaan yangg bukan mahram.
3. Ajarkan Menjaga Pandangan Mata
Pandangan mata itu seumpama panah yangg suatu saat bisa melesat, terlebih anak banyak aktivitas di luar. Kita kudu pahamkan jika seorang laki-laki menggoda wanita di jalan itu tidak baik. Demikian juga pada kaum hawa jangan merasa tersanjung jika digoda laki-laki di jalan. Anak saleh dan salehah tentunya tidak bakal melakukan seperti itu di jalan.
Allah berfirman, “Katakanlah kepada orang laki-laki yangg beragama hendaklah mereka menahan pandangannya dan memelihara kemaluannya yangg demikian itu lebih suci bagi mereka.” (QS. An-Nur : 30)
Adalah kebahagiaan jika anak kita tertarik dengan musuh jenis. Namun, bakal lebih senang lagi jika semua melangkah sesuai dengan hukum Allah dan Nabi-Nya, sehingga bakal menjadi generasi saleh dan saehah, sukses bumi alambaka nya. Aamiin.
*Kepala SD Muhammadiyah PK Banyudono, Boyolali. FKKS SD/MIM Kabupaten Boyolali. MPK PDM Boyolali.
Editor : M Taufiq Ulinuha
Jumlah Pengunjung : 21