Abdul Mu’ti Pilih Lebih Banyak Mendengar untuk Menata Kebijakan Pendidikan - MuhammadiyahNews.com

Sedang Trending 5 bulan yang lalu

Berita

  • by AS
  • 31 Oktober 2024
  • 0 Comments
  • 1 minute read
  • 2 jam ago
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti. (Medkom PP Muhammadiyah)
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti. (Medkom PP Muhammadiyah)

KLIKMU.CO – Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti bakal lebih banyak mendengar aspirasi masyarakat untuk menata kebijakan pendidikan dasar dan menengah. Hal itu disampaikan pada Selasa (29/10/2024) saat menjadi narasumber di salah satu televisi nasional.

Mu’ti juga menekankan pentingnya mendalami setiap persoalan dengan cermat. Tidak mengambil keputusan dengan tergesa-gesa.

Menurut Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah itu, peningkatan kualitas sumber daya manusia dan pendidikan adalah bagian dari visi Generasi Emas 2045. Karena itu, dia sekarang lebih banyak mendengar aspirasi dari beragam perspektif pandang.

Sejak dilantik, Mu’ti menerima banyak masukan dan kritik mengenai pendidikan. Meski beragam, semua aspirasi itu dibaca dan dicermati sebagai bahan perbaikan.

Mu’ti menyadari tantangan pendidikan di Indonesia sangat kompleks. Di antaranya rumor penurunan keahlian dasar siswa.

“Beberapa laporan dan video viral memperlihatkan anak-anak mengalami kesulitan dalam membaca, menulis, hingga mengenal hal-hal dasar,” katanya.

Kendati demikian, Mu’ti menanggapi video tersebut dengan hati-hati. Mengingat, belum tentu mewakili kondisi seluruh siswa.

Menurutnya, persoalan ini kudu dilihat secara komprehensif, bukan diambil konklusi secara sepihak.

Mu’ti mengakui adanya kelemahan dalam keahlian literasi dan numerasi siswa yangg diungkapkan dalam beragam riset. Namun, dia menegaskan perlunya memahami akar persoalan sebelum menentukan solusi.

Guru besar UIN Syarif Hidayatullah Jakarta itu berambisi kebijakan yangg diambil bakal membawa pendidikan Indonesia ke arah lebih baik. Dia mau menghindari kebijakan yangg justru membikin pendidikan mundur.

“Perubahan besar dalam pendidikan butuh waktu dan proses,” katanya. Oleh lantaran itu, dia meminta masyarakat untuk bersabar dan mendukung upaya peningkatan kualitas pendidikan.

Mendikdasmen berjanji bakal mendalami persoalan pendidikan lebih lanjut dalam pekan-pekan mendatang. Upaya ini diharapkan bisa menjawab beragam keluhan masyarakat tentang kualitas pendidikan di Indonesia.

(*/AS)

-->
Sumber Klikmu.co
Klikmu.co