112 Pejuang Muhammadiyah Lampung Diganjar Penghargaan dalam Resepsi Milad Ke-112 - MuhammadiyahNews.com

KLIKMU.CO – Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Lampung menyelenggarakan Resepsi Milad ke-112 Muhammadiyah dan Pemberian Penghargaan kepada 112 Pejuang Muhammadiyah Lampung dengan tema “Menghadirkan Kemakmuran untuk Semua”.

Acara ini diselenggarakan di Kampus 2 Universitas Muhammadiyah Lampung, Bandar Lampung, pada Sabtu (30/11/2024).

Kegiatan ini dihadiri oleh dr Agus Taufiqurrahman, Ketua PP Muhammadiyah, Prof Sudarman, Ketua PWM Lampung, Ir Fredy SM, Pj Sekretaris Daerah Provinsi Lampung, Rektor Universitas Muhammadiyah Lampung, Wakil Ketua PW NU Lampung, Ketua DPW LDII Lampung, serta 2.000 peserta dari beragam wilayah se-provinsi Lampung.

Penghargaan untuk 112 Pejuang Muhammadiyah Lampung

Acara dibuka dengan persembahan Hadroh dari SMA Attanwir Metro, solo song dari TK ABA 3 Kampungbaru Bandar Lampung, pembacaan puisi oleh SMK Muhammadiyah 2 Metro, musik ansambel dari SMP Muhammadiyah 3 Bandar Lampung, dan Tapak Suci dari SMP Muhammadiyah 3 Bandar Lampung.

Selanjutnya, diumumkan pemenang Lomba Cabang Ranting Masjid (CRM) Unggulan tingkat Wilayah yangg menjadi nominator CRM Award LPCRPM PP Muhammadiyah Tahun 2024.

Acara dilanjutkan dengan penyerahan Penganugerahan Pejuang Muhammadiyah kepada 112 tokoh Muhammadiyah Lampung.

Perkembangan Muhammadiyah Lampung yangg Pesat

Perkembangan Muhammadiyah Lampung saat ini sangat pesat. Muhammadiyah Lampung mempunyai 15 Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) di kabupaten dan kota, 194 Pimpinan Cabang Muhammadiyah, dan 697 Pimpinan Ranting Muhammadiyah yangg tersebar di desa dan kelurahan.

Selain itu, Muhammadiyah Lampung juga mempunyai 5 Perguruan Tinggi Muhammadiyah yangg semuanya berbentuk universitas di Bandar Lampung, Metro, Kota Bumi, Kalianda, dan Pringsewu. Muhammadiyah Lampung juga mempunyai 261 unit sekolah dari SD hingga SLTA, 12 kebaikan upaya di bagian sosial seperti LKSA (Panti Asuhan), 1 Panti Difabel, dan 29 Pondok Pesantren di Provinsi Lampung.

Prof Sudarman menyampaikan apresiasi dan kebanggaan kepada Pemerintah Provinsi Lampung serta seluruh Kabupaten dan Kota yangg telah menjadi mitra yangg sangat baik, mendukung mobilitas langkah Muhammadiyah.

“Dengan support ini, Muhammadiyah dapat mengembangkan dakwah amar ma’ruf secara baik di Provinsi Lampung,” ujarnya.

Ia juga merasa senang lantaran Angkatan Muda Muhammadiyah (AMM), Pemuda Muhammadiyah, Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM), Hizbul Wathon, Tapak Suci, Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM), dan Nasyiatul Aisyiyah, secara sungguh-sungguh memperhatikan diri mereka untuk menjadi kader yangg baik di persyarikatan Muhammadiyah.

“Angkatan Muda Muhammadiyah ini, Insya’Allah siap menjadi pemimpin-pemimpin yangg dahsyat luar biasa, menggantikan ayah-ayah dan ibundanya untuk menjadi Pimpinan Organisasi Muhammadiyah dan Aisyiyah,” tambahnya.

Prof Sudarman juga menyampaikan kondisi Kantor Muhammadiyah Provinsi Lampung yangg berada di Jalan Kapten Tendean Nomor 07. Lokasi instansi saat ini sudah tidak layak lantaran tempat parkirnya sempit dan ruangannya tidak memadai. Jika ada aktivitas besar, para undangan kesulitan parkir lantaran banyaknya pedagang di sekitar kantor.

“PWM Lampung berkeinginan untuk memindahkan Kantor PWM ke tempat yangg lebih layak dan luas, dengan luas 5 hektar di Bumisari Natar yangg bakal menjadi Pusdiklat, Rumah Sakit, dan Kantor PWM Lampung. Saat ini sudah terbayarkan 2 milyar, namun tetap kurang 5 milyar,” ujarnya.

Ferdy menyampaikan sambutan Pj Gubernur Lampung. Ia menyampaikan apresiasi atas kontribusi Muhammadiyah di Provinsi Lampung, terutama dalam bagian pendidikan.

“Pada usia 112 tahun ini, saya berambisi Muhammadiyah dapat menjadi pemasok perubahan, tidak hanya di Lampung tetapi juga di seluruh Indonesia. Peran Muhammadiyah yangg berkarakter, beradab, dan berwawasan dunia sangat dibutuhkan di tengah tantangan era yangg semakin kompleks,” ujarnya. Ia berambisi Muhammadiyah tetap konsisten mendorong terwujudnya Indonesia yangg lebih maju, sejahtera, dan berkeadilan.

Dakwah Menggembirakan

Agus Taufiqurrahman dalam sesi Tabligh Akbar menyampaikan bahwa dakwah kudu menggembirakan dan tidak mempersulit orang banyak. Ia menekankan, Islam yangg sesungguhnya adalah yangg giat mencari rezeki, mempunyai etos kerja yangg baik, dan giat mencari nafkah.

“Islam sesungguhnya mengajarkan lebih baik memberi daripada meminta. Untuk bisa memberi, kita kudu berjuang untuk mempunyai yangg bakal diberikan,” ujarnya.

Ia juga menyoroti pentingnya pengajian yangg benar, agar umat tidak salah mengerti dengan aliran agama.

“Banyak umat Islam yangg mengaji tetapi kurang membawa perubahan. Saat ini, banyak orang yangg mengaji tidak ke Pondok Pesantren, melainkan hanya melalui WhatsApp. Tidak semua pesan yangg diterima dapat dipahami dengan betul tanpa penelaahan yangg tepat,” tambahnya.

Agus Taufiqurrahman juga mengutip QS. Al-Baqarah ayat 3 yangg menggambarkan sifat orang bertakwa, ialah beragama kepada yangg gaib, menegakkan shalat, dan menginfaqkan rezeki yangg diberikan oleh Allah.

Bagi PP Muhammadiyah, Lampung merupakan provinsi Muhammadiyah yangg mempunyai kebaikan upaya komplit dan merupakan provinsi Muhammadiyah yangg berkemajuan. “Ini adalah provinsi Muhammadiyah yangg luar biasa,” tutupnya.

(Tri Priyo Saputro/AS)